Penjambret di Perumahan Pondok Ungu Bekasi Nyaris Mati Dikeroyok

Seorang penjambret di Perumahan Pondok Ungu Permai, Kelurahan Kaliabang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, nyaris mati dikeroyok warga setempat, pada Jumat (16/10/2015) pagi.

Penjambret tersebut bernama Muhammad Trianto (22). Ia tertangkap warga setelah menjambret ponsel Jessy (21) di Jalan Raya Pondok Ungu Permai.

“Beruntung, ada warga yang berbaik hati dan berusaha meredam kemarahan massa,” kata Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota AKP Siswo, Jumat.

Menurut Siswo, korban pagi itu hendak ke pasar menggunakan sepeda motor Honda Vario seorang diri. Korban menaruh ponsel bermerek Samsung Grand Time seharga Rp 3,7 juta di kotak (box) yang berada di bagian depan.

Pelaku Trianto, yang berboncengan dengan pelaku lain bernama Toni Ardiansyah (23), rupanya tergiur. Mereka memepet motor koran. Mereka tidak membawa senjata tajam alias tangan kosong.

“Pelaku Toni, yang berada di bagian belakang, langsung meraih ponsel korban,” kata Siswo.

Pelaku buru-buru mengegas motornya. Warga lain, yang melihat, mengejar mereka. Karena panik, motor pelaku menabrak pejalan kaki. Trianto dan Toni terjatuh.

Nahas, Trianto tergencet sepeda motornya. Sedangkan Toni berhasil melarikan diri ke arah Perumahan Pertanian yang tak jauh dari lokasi.

“Pelaku Trianto babak belur dikeroyok warga sekitar. Pelaku Toni masih kami buru,” kata Siswo.

Kepada polisi, Trianto mengaku baru pertama kali menjambret di Perumahan Pondok Ungu. Awalnya ia berencana menjual ponsel hasil jambretan itu untuk membeli minuman keras.

“Sekarang, pelaku Trianto sudah diamankan polisi beserta sepeda motornya. Ponsel korban masih di tangan pelaku Toni,” jelas Siswo. (Res)

Tinggalkan komentar