PEMKOT BEKASI – Pemerintah Kota Bekasi tengah berupaya melakukan transformasi layanan penyelenggaraan pemerintahan dari manual menuju elektronik. Hal tersebut dilakukan guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang lebih berkualitas,transparan, efektif dan efisien.
Menurut Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfostandi) Kota Bekasi, Hudi Wijayanto mengatakan, sejauh ini sudah ada beberapa layanan masyarakat yang bisa diakses secara elektornik. Hanya saja, masih ada sejumlah layanan yang dijalankan secara manual.
Oleh karena itu, ke depannya secara bertahap layanan masyarakat secara manual ditransformasi menjadi layanan elektronik. Dan saat ini, transformasi tersebut mulai dikerjakan oleh Diskominfostandi Kota Bekasi.
“Kita ingin semua layanan masyarakat beralih atau bertanformasi dari manual ke elektronik. Sejauh ini secara bertahap sudah jalan, tapi belum semua,” kata dia, kepada wartawan Senin (11/12/2023).
Dengan berubahnya layanan dari manual ke layanan elektronik diharapakan masyarakat bisa lebih mudah mengakses semua jenis layanan. Sebab tujuan dibuatkanya layanan elektornik yakni untuk mempermudah masyarakat.
“Tujuan kami memberikan kemudahan kepada masyarakat. Harapan kami perubahan ini menjadi masyarakat lebih mudah dan tentunya menciptakan transparansi dalam pelayanan publik,” kata dia.
Namun demikian upaya melakukan transformasi tersebut bukan hal mudah. Perlu adanya edukasi ke pada masyarakat yang sejauh ini terbiasa menggunakan layanan secara manual.
“Tentu akan ada tantangan dan tidak mudah mengalihkan pelayanan manual ke elektronik. Menjadi tugas kita melakukan edukasi kepada masyarakat,” ujarnya mengakhiri.