Pemkot Bekasi Kampanye Anti Rokok di CFD

Pemkot Bekasi melalui Dinas Kesehatan Kota Bekasi menggelar kampanye anti rokok di lokasi Car Free Day, Jalah Ahmad Yani, Minggu (10/6/2024).

Kegiatan tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Anti Tembakau Sedunia.

Hadir dalam kegiatan tersebut Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad beserta jajaran Dinas Kesehatan, Puskesmas, Kecamatan dan unsur pemuda.

Kampanye anti rokok sendiri dilakukan dengan membuat poster berisikan pesan-pesan anti rokok. Para peserta kemudian berkeliling lokasi Car Free Day untuk mengkampanyekan pesa-pesan tersebut.

Penjabat Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad saat berkampanye anti rokok.

 

Dalam kesempatan tersebut, Raden Gani mengatakan, merokok merupakan aktivitas yang merugikan bagi kesehatan individu, masyarakat maupun lingkungan. Oleh karena itu, perlu upaya pengendalian merokok.

“Peningkatan konsumsi rokok juga berpengaruh kepada beban penyakit akibat rokok. Dan juga bertambahnya angka kematian,” kata Gani, saat menyampaikan sambutannya.

Hasil penelitian World Health Organization (WHO) bekerjasama dengan US Cancer National Institute memproyeksikan peningkatan angka kematian akibat rokok. Diperkirakan angka kematian merokok melonjak dari 6 juta kematian pertahun menjadi 8 juta kematian pada 2030 nanti.

“Sesuai proyeksi WHO akan ada peningkatan angka kematian akibat rokok pada 2030 mendatang. Dan 80 persennya terjadi di negara berpendapatan menengah ke bawah,” kata dia.

Ia juga menambahkan, merokok berkontribusi terhadap stunting khususnya bagi anak dengan orangtua perokok. Sebab asap rokok memberikan efek langsung pada tumbuh kembang anak serta mengurangi alokasi pemuhuhan nutrisi, kesehatan dan pendidikan.

Oleh karena itu, upaya pengendalian merokok akan terus Pemkot Bekasi upayakan. Salah satunya dengan menggandeng generasi muda sebagai motor pembangunan kesehatan.

“Peran generasi mudah sebagai motor pembangunan kesehatan sangat penting. Mereka diharapkan bisa mencegah perokok pemula sehingga membuat generasi muda sehat, cerdas dan berkwalitas,” ujarnya mengakhiri pembicaraan.


*Para peserta kampanye anti rokok

Tinggalkan komentar