Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan pembangunan di Kota Bekasi membutuhkan peran pemerintah pusat. Tanpa campur tangan pusat, Pemkot Bekasi akan kesulitan dalam membangun Kota Bekasi. Demikian disampaikannya, saat menghadiri reses anggota DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Bekasi-Depok, Sukur Nababan.
Oleh karena itu menurut Rahmat, Pemkot Bekasi membutuhkan peran serta anggota DPR RI dari dapil Kota Bekasi untuk ikut serta dalam hal pembangunan.
“Perlu ada sinergi antara Pemkot Bekasi dengan anggota dewan pusat. Nah dimulai dengan reses kali ini semoga sinergi tersebut bisa terus terbangun,” ujar dia, Kamis (5/3).
Lanjut, ia juga mengapresiasi atas peran serta Sukur Nababan dalam pembangunan Kota Bekasi. Salah satunya berkenaan dengan adanya bantuan pusat untuk pembangunan Kota Bekasi pada APBN Perubahan 2015.
“Terimakasih Bang Sukur, kami bisa dapat Rp 65 miliar, ini tergolong besar. Dulu saja kita dapat anggaran dari dewan pusat cuma Rp 12 miliar,” kata dia.
Ia juga menjelaskan, ada beberapa persoalan yang tidak bisa ditanggulangi sendiri oleh Kota Bekasi, salah satunya banjir yang menjadi tamu musiman setiap musim penghujan tiba.
Sukur Nababan sendiri berharap, ke depan Kota Bekasi bisa menjadi kota metropolitan yang maju dan bisa sejajar dengan DKI.
“Kita tidak mau dibilang penyangga DKI, kita ingin sejajar. Kita ingin Bekasi maju, bebas banjir, asri dan nyaman untuk kita huni,” pungkasnya.
Selain dihadiri Wali Kota Bekasi beserta jajarannya, reses juga dihadiri seluruh anggota dewan dari fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Bekasi, hadir pula Ketua DPRD Kota Bekasi, Tumai. (Ical)