Disaat para pedagang yang berjualan di Pasar Family, Harapan Indah menginginkan pasar tersebut dikelola pemerintah, sikap berbeda justru ditunjukan Pemkot Bekasi yang justru ingin pasar tersebut dikelola oleh pihak ketiga dalam hal ini PT Hasanah Damai Putra (HDP).
“Kan sudah ada pemenang lelangnya. Jadi kami berpikir harus dilanjutkan,” ujar Sekretaris Dinas Perekonomian Rakyat (Dispera) Kota Bekasi, Dedet Kusmayadi, Senin (11/5).
Soal adanya keinginan pedagang menurutnya, hal itu bisa dibicarakan kembali antara pedagang, Dispera dan pengembang.
“Ya mungkin nanti bisa dibicarakan apa mau pedagang. Kita sesuaikan dengan keinginan mereka,” kata dia.
Hal-hal yang nantinya memungkinkan dibicarakan menurutnya, berkaitan dengan harga beli kios atau lapak, pengelolaan pasar dan beragam hal lainnya.
“Ya kami inginkan agar pedagang yang dulu sudah ada di situ, tidak perlu beli lagi ruko yang nanti akan dibangun. Nah itu nanti akan kita rembuk bersama,” tadasnya.
Rencananya kata dia, Jumat (15/5) Pemkot Bekasi akan duduk bersama pedagang dan pengembang membahas persoalan Pasar Family.
“Rencananya hari jumat,” kata dia singkat.
Sedikit informasi pada tahun 2012 silam Pemkot Bekasi membuka tender revitalisasi serta Pasar Family berikut pengelolaannya. Dalam prosesnya PT HDP muncul menjadi pemenang lelang. Hanya saja pada waktu itu warga menolak sehingga revitalisasi urung dilakukan. (Ical)