Partisipasi Pemilih Rendah, DPRD Kota Bekasi Akan Evaluasi KPU dan Bawaslu

Komisi I DPRD Kota Bekasi akan melakukan evaluasi terhadap penyelenggara pemilu di Kota Bekasi, baik KPU maupun Bawaslu. Hal ini imbas dari rendahnya tingkat partisipasi pemilih pada pelaksanaan Pilkada 2024 yang baru saja berakhir.

Anggota Komisi I DPRD Kota Bekasi, Fendaby Surya Putra mengaku prihatin dengan capaian partisipasi pemilih pada Pilkada kali ini. Sebab capaian tersebut turun drastis jika dibandingkan pemilu legislatif (pileg) dan pemilu presiden (Pilpres) 2024.

Padahal dengan alokasi anggaran yang tidak sedikit di mana KPU Kota Bekasi mendapat suntikan hibah dari Pemkot Bekasi di tahun 2024 sebesar Rp54.744.000.000 sedangkan Bawaslu Rp12.728.388.000, mestinya tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada Kota Bekasi bisa berbanding lurus dengan alokasi anggaran yang ada.

“Cukup memprihatinkan karena turunnya jauh sekali, kemarin Pilpres itu 81 persen, tapi Pilkada cuma 55 persen. Ini tentu menjadi catatan bagi kita, khusunya penyelenggara dan hal ini KPU dan Bawaslu karenanya perlu adanya evaluasi,” kata dia, saat diwawancarai wartawan, Kamis (5/12/2024).

Oleh karena itu, dalam waktu dekat Komisi I DPRD Kota Bekasi menggandakan rapat bersama KPU dan Bawaslu. Adapun agenda rapat sendiri membahas permasalahan rendahnya tingkat partisipasi memilih.

Dengan rapat tersebut, diharapakan bisa terlihat letak permasalahan rendahnya angka partisipasi. Sehingga hal tersebut bisa menjadi bahan perbaikan pada penyelenggaraan Pilkada di masa mendatang.

“Kita akan meminta penjelasan kepada KPU dan Bawaslu. Mudah-mudahan agenda Pilkada menjadi pesta bagi warga, semua antusias jadi dengan 55 persen partisipasi perlu evaluasi,” kata dia.

Pihaknya tidak menampik jika secara umun tingkat partisipasi pemilih hampir di seluruh daerah rendah. Hanya saja khusus untuk di Kota Bekasi angkanya menurun drastis.

“Agak mundur partisipasi pemilih itu di Kota Bekasi, karena melihat daerah lain masih di angka 70 persenan. Bahkan terendah se Jawa Barat,” ujarnya mengakhiri pembicaraan.

*Foto: Anggota Komisi I DPRD Kota Bekasi, Fendaby Surya Putra