Panggil Disbinmarta, Komisi B Minta Penjelasan Soal Banjir Bekasi

Komisi B DPRD Kota Bekasi memanggil Dinas Bina Marga dan Tata Air (Disbinmarta) Kota Bekasi, pemanggilan tersebut dilakukan imbas dari banjir yang melanda Kota Bekasi pada Senin (9/2).

“Tadi Disbinmarta kami panggil untuk mempertanyakan banjir yang terjadi pada hari Senin,” ujar anggota Komisi B DPRD Kota Bekasi, Solecha, Rabu (11/2).

Dijelaskan olehnya, Komisi B dalam forum tersebut mempertanyakan terkait program penanggulangan banjir yang dijalankan pada tahun 2014 dan kesiapan menjalankan program tahun 2015.

“Kita tanya soal progam mereka kok bisa terjadi banjir. Apakah program itu tidak berjalan,” kata dia.

Sementara itu Kepala Disbinmarta Kota Bekasi, Tri Adhianto mengatakan, banjir yang melanda Kota Bekasi menjadi hal yang tidak bisa dihindari karena letak geografis Bekasi yang memang rendah. Hanya saja dalam prosesnya pihaknya terus berupaya menanggulangi banjir yang ada di Kota Bekasi.

Dia mencontohkan misalnya, banjir di Kelurahan Pengasinan yang biasanya ketinggiannya cukup parah kini sudah sedikit berkurang.

“Dulu kan sampai depan pintu. Sekarang cuma di depan jalan. Artinya dengan upaya yang terus menerus banjir akan bisa tertanggulangi,” ujarnya.

Dia juga menambahkan, dari total 49 titik banjir, kemarin sebanyak 36 titik terendam. Hal tersebut menurutnya terjadi karena tanggul yang ada berfungsi cukup baik. Disamping jumlah air kiriman dari Bogor juga tidak banyak.

“Biasanya daerah sepanjang kali bekasi itu banjir, sepertinya tanggul sudah berfungsi dengan baik. Dan air kiriman mungkin tidak terlalu banyak,” kata dia.

Di tahun 2015 ini anggaran penanggulangan banjir mencapai Rp 350 miliar lebih. Dengan anggaran sebesar itu dirinya yakin Kota Bekasi lebih siap menanggulangi banjir di tahun 2016.

“Saya pikir tahun depan akan lebih siap dengan terbangunya folder-folder penampungan air, tanggul dan saluran,” pungkasnya. (Ical)

Tinggalkan komentar