Otak Komplotan Curanmor di Bekasi Tewas Ditembak Polisi

AS otak pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang biasa beroperasi di Bekasi tewas ditembak petugas Polresta Kabupaten Bekasi lantaran melawan saat hendak ditangkap di sebuah lokasi di Cikarang, Kabupaten Bekasi.

Menurut keterangan yang diberikan pihak kepolisian, polisi pertama-tama menembak kaki AS yang saat itu membawa senjata api dan mencoba melawan petugas. Bukannya menghentikan perlawananya, AS malah kembali melakukan perlawanan. Polisi terpaksa mengambil langkah tegas dengan menembak mati otak kompoltan curanmor yang kerap beraksi dengan membawa senjata api maupun senjata tajam dan tak segan melukai korbannya itu.

“Yang bersangkutan mencoba melawan saat petugas hendak melakukan penangkapan. Terpaksa anggota kami mengambil langkah tegas dengan menembak mati pelaku,” ujar Kapolres Kabupaten Bekasi, Kombespol Isnaini Ujianto, kepada wartawan Selasa (17/2).

Tertangkapnya AS bermula dari laporan masyarakat yang menjadi korban komplotan yang dikepalai oleh AS. Berdasarkan laporan masyarakat polisi bertindak cepat dengan melakukan penyelidikan.

Dari hasil penyelidikan tersebut tertangkaplah tiga orang pelaku yang tak lain anak buah AS. Masing-masing berinisial IH, CS dan DM. Tidak hanya itu polisi juga mengamankan barang bukti hasil kejahatan berupa unit dua unit sepeda motor, kunci leter T dan satu pucuk senjata api.

Usai menangkap ketiga pelaku Polisi kemudian memburu AS sebagai otak dari kejahatan komplotan tersebut.

“Setelah kami berhasil menangkap tiga orang pelaku komplotan tersebut kami kemudian mengejar AS yang tak lain merupakan otak dari komplotan tersebut. Saat penangkapan AS terpaksa kami tembak karena melawan,” kata dia.

Para pelaku kini terancam Pasal 363 junto 365 yakni pencurian disertai kekerasan dengan ancaman kurungan penjara selama tujuh tahun. Adapun kasus tersebut kini ditangani oleh pihak Polsek Cikarang Selatan dan Polresta Kabupaten Bekasi (RHM)

Tinggalkan komentar