Berita  

Nuroji Sosialisasikan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat di Kota Bekasi

Avatar photo

Anggota Komisi IX DPR RI, Nuroji menggelar sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) di Kota Bekasi. Sebanyak 400 peserta hadir dalam kegiatan yang digelar di Gedung Prasetya, Pondokgede, Kota Bekasi, Senin (2/6/2025).

Ia mengatakan, kegiatan ini merupakan program kemitraan. Yakni antara Komisi IX DPR RI dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) selaku mitra kerja.

Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan sejumlah program kesehatan yang baru diluncurkan di era Presiden Prabowo. Salah satunya program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG).

Menurutnya, program PKG sebagai salah satu instrumen penting dalam mewujudkan hidup sehat. Sebab melalui program tersebut masyarakat bisa melakukan upaya preventif di bidang kesehatan.

“PKG ini adalah upaya preventif di bidang kesehatan. Melalui pemeriksaan dini tersebut potensi penyakit bisa dicegah sedini mungkin sehingga masyarakat bisa hidup lebih sehat,” kata dia, disela-sela sosialisasi, Senin (2/6/2025).

Selain itu, ia juga menyinggung soal penyakit Tuberkulosis (TBC) di Indonesia yang cukup tinggi penyebarannya. Bahkan korban yang meninggal akibat penyakit ini jauh lebih besar dari Covid-19.

Oleh karena itu, ia meminta agar TBC tidak dianggap sebagai penyakit yang remah. Butuh penanganan serius baik oleh pemerintah itu sendiri maupun masyarakat.

“TBC ini jangan dianggap enteng karena jumlah korbannya lebih banyak dari Covid kemarin. Jadi karena terlalu lama dan sudah biasa, jadi TBC ini tidak dianggap sebagai pandemi,” kata dia.

Nuroji juga menyoroti soal stunting di Indonesia yang angkanya cukup tinggi. Ia berharap stunting bisa diatasi karena untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 butuh generasi yang sehat.

“TBC dan stunting itu problem dan angka keduanya harus turun. Sebab untuk mewujudkan Indonesia Emas tidak boleh lagi ada stunting dan penyakit menular,” ujarnya mengakhiri pembicaraan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *