Nuroji Berharap Pariwisata Indonesia Kembali Pulih di Tengah Pandemi
Anggota Komisi X DPR RI, Nuroji berharap pariwisata Indonesia kembali pulih di tengah-tengah pandemi Covid-19.
Menurutnya, untuk kembali pulih ada sejumlah hal yang harus dipenuhi oleh pelaku bisnis pariwasata. Salah satunya penerapan protokol kesehatan.
Soal penerapan protokol kesehatan, pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pariwsata Ekonomi Kreatif (Kemnparekraf) telah menyusun panduan tersebut yang dinamakan protokol CHSE (Cleanliness, Health, Safety & Environmental Sustainability). Ia berharap protokol ini bisa dipenuhi.
“Yang harus diperhatikan betul adalah penerapan protokol CHSE yang sudah disusun oleh pemerintah. Karena jujur saja, banyak orang enggan berwisata karena merasa was-was. Saya kira kalau setiap pariwisata mejalankan protokol maka akan banyak orang berani berwisata, ” kata dia saat membuka Bimbingan Teknis yang diadakan oleh Kemenparekraf di Hotel Horison Bekasi, Rabu (21/10/2020).
Selain penerapan protokol CHSE bagi pelaku usaha pariwisata, perlu adanya edukasi kepada masyarakat sebagai pengunjung wisata untuk patuh dan taat menjalankan protokol saat berwisata.
“Jadi masih kita jumpai masyarakat belum tertib. Padahal baik pelaku wisata maupun masyarakat harus sama-sama saling patuh protokol,” kata dia.
Tak sekadar itu, Nuroji juga menekankan agar protokol CHSE tak sekadar disosialisasikan semata. Akan tetapi perlu adanya monitoring dan evaluasi dalam pelaksanaannya di lapangan.
“Saya kira tidak hanya berhenti pada proses sosialisasi saja. Tapi harus ada monitoring dan evaluasinya. Misal penerapan sanksi bagi pelanggar protokol CHSE. Sehingga apa yang sudah disusun ini berjalan, ” pungkasnya. (*)
