Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi marah-marah kepada pegawai negeri sipil (PNS), jajaran di bawahnya. Menurut Rahmat, bullyan atau candaan para netizen di media sosial harus menjadi pelajaran. (Baca: 7 hal yang bikin Kota Bekasi dibully tanpa ampun)
“Kita semua bertanggung jawab,” kata Rahmat kepada ratusan PNS dalam upacara Senen pagi di komplek Pemkot Bekasi, Jalan Ahmad Yani. Upacara bahkan digelar selama dua jam, lebih lama dari biasanya. (Baca: Dibully, Kota Bekasi harus kerja nyata)
Rahmat tidak mau Kota Bekasi menjadi ejekan oleh orang-orang. Untuk itu, ia meminta PNS bekerja keras. “Mau kota ini diejek? dibully? dikarikaturin? digambarkan seolah-olah tidak ada di peta?” kata politisi Partai Golkar ini.
Yang dimaksud Rahmat bahwa Kota Bekasi “dikarikaturin” dan “digambarkan” adalah meme. Ya, sebuah gambar yang ditambahi tulisan bernada mengejek sehingga siapa pun yang melihat bisa tertawa terbahak-bahak. (Baca: 7 gambar meme nakal yang ngebully Kota Bekasi habis-habisan)
Seperti diketahui, Kota Bekasi dalam beberapa hari ini dibully habis-habisan oleh netizen. Mereka membully dengan gambar-gambar meme yang nakal. Hal-hal yang disorot netizen salah satunya jalan rusak. (Baca: kalau lu berkendara, terus tiba-tiba jalan rusak, berarti nyampe Bekasi)
Baca semua Topik #BEKASIDIBULLY