Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Nasdem Kabupaten Bekasi mengaku belum berpikir tentang Pilkada Kabupaten Bekasi yang rencananya akan digelar pada tahun 2017 mendatang. Demikian disampaikan anggota DPRD Kabupaten Bekasi dari partai Nasdem, Ali Arsono.
Menurutnya, sebagai partai baru dengan perolehan tiga kursi di DPRD Kabupaten Bekasi, Nasdem lebih memilih wait and see dalam urusan Pilkada.
“Kami belum berpikir ke arah situ. Sebagai partai baru kami memilih untuk lebih wait and see,” ujarnya, saat ditemui di gedung DPRD Kabupaten Bekasi, Kamis (19/3).
Nasdem sendiri dijelaskan olehnya, sejauh ini tidak terlalu ngoyo untuk urusan Pilkada. Meskipun kata dia, segala macam kemungkinan bisa saja terjadi.
“Yang jelas untuk sekerang kita belum berbicara ke arah 2017. Namun semuanya bisa saja terjadi, kita lihat saja nanti ke depannya,” kata dia.
Nasdem saat ini, lebih fokus untuk melakukan pembenahan internal partai dan terus merangkul masyarakat agar bisa bergabung bersama Nasdem.
Salah satu program yang saat ini aktif dikerjakan yaitu, progam Indonesia Memanggil. Program ini kata dia, semacam program perektrutan anggota baru sekaligus perkaderan.
“Progam ini terus kita jalankan sesuai dengan intruksi dari DPP partai. Alhamdulilah makin banyak masyarakat tertarik untuk bergabung. Nasdem juga secara internal semakin solid,” kata dia.
Disinggung sikap politik Nasdem terhadap pemerintahan Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin, ia mengatakan, Nasdem akan senantiasa menjadi partai yang kritis terhadap kebijakan pemerintah yang dinilai tidak sesuai dengan garis perjuangan partai.
“Kami diwajibkan hadir di tengah-tengah rakyat. Artinya segala bentuk kebijakan yang tidak pro dengan rakyat tentu akan kami kritisi, namun bilamana kebijakan tersebut bagus, tentunya kita akan dukung,”pungkasnya. (Ical)