Seorang nasabah BCA menjadi korban penipuan saat hendak bertransaksi melalui mesin ATM di sebuah minimarket di daerah Perumnas II, Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, pada Rabu (18/11/2015).
“Saldo di rekening saya, Rp 5,5 juta, terkuras habis,” kata korban, Anes Permana (45), saat melaporkan kasus ini ke Polresta Bekasi Kota, Rabu.
Anes menceritakan, penipuan bermula ketika kartu BCA miliknya tidak bisa keluar dari mesin ATM. Tiba-tiba, seorang pria yang berusia sekitar 35 tahun mencoba menolongnya. Si pria menanyakan pin kartu. Anes menurutinya.
“Saat itu saya memang panik, jadi tidak berpikir macam-macam. Saya tidak curiga kepada pria tersebut,” kata Anes, yang berprofesi sebagai wartawan.
Rupanya, meski sudah ‘ditolong’ pelaku, kartu tersebut tidak kunjung keluar. Akhirnya Anes memutuskan meninggalkan kartunya di mesin ATM dan bergegas pergi ke kantor BCA di Jalan Ahmad Yani. Ia hendak meminta pihak bank memblokir kartu itu.
Namun, Anes kaget bukan kepalang ketika pegawai bank mengatakan rekeningnya baru saja mentransfer uang Rp 5 juta kepada rekening lain yang ia tidak kenal. Pelaku juga menguras habis saldo di rekeningnya.
“Saya sangat terkejut mendengar penjelasan pegawai bank. Saya berpikir, kartu saya tertelan mesin ATM, kok bisa mentransfer ke rekening lain?,” kata Anes.
Dari transaksi tersebut diketahui, proses pengiriman dilakukan melalui mesin ATM di Rumah Sakit Budi Lestari, atau sekitar 300 meter dari lokasi tertelannya kartu atm miliknya.
Anes menyadari, pria yang menolongnya itu adalah pelaku kejahatan. Ia segera melaporkan kasus ini ke Polresta Bekasi Kota dengan nomor LP/2167/KXI/2015/SPKT/RESTABKS. (Res)