Anak-anak terlihat asik mengendarai sepeda sembari bersenda gurau sedangkan yang lainya asik berlari-larian, ada juga muda-mudi bercengkrama di bawah rindang pohon dimana burung merpati bertengger di batang pohon yang nampak kokoh. Begitulah suasana sore hari di hutan kota, Jalan Raya Veteran, Bekasi Selatan.
Semenjak di buka untuk umum akhir tahun 2012 silam, lokasi yang tadinya sepi tersebut kini ramai dikunjungi oleh warga sekitar. Bahkan tidak jarang masyarakat yang kebetulan sedang beraktifitas di sekitar RSUD, Polres Metropolitan Bekasi, Masjid Albarkah, stasiun Bekasi,ikut menikmati hutan kota.
Hutan Kota seluas dua hektare tersebut dilengkapi dengan bangku, tempat berteduh, lampu penerangan, dan aneka burung seperti merpati, kutilang yang sengaja dilepas di tempat tersebut.
“Ada kurang lebih 300 pohon baru yang kita tanam untuk membuat suasana semakin asri,” kata Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Kota Bekasi Dadang Hidayat, beberapa waktu yang lalu.
Menurut dia, hutan kota itu bisa dijadikan tempat rekreasi bagi warga Kota Bekasi yang ingin berwisata murah.
“Jadi bisa juga dijadikan tempat melepas penat, di sela-sela menjalani aktivitas dan murah,” ujarnya.
Dadang menambahkan, hutan kota tersebut dibangun berdasarkan dana non-APBD setempat. Namun pembangunan pagar, kantor pengamanan hutan kota, dan sumur air menggunakan dana dari APBD Kota Bekasi sebesar Rp250 juta.
“Pembangunan hutan kota tersebut tidak dianggarkan dari APBD Kota Bekasi. Tetapi untuk pembangunan sejumlah fasilitas penunjang memakai APBD Kota Bekasi,” katanya.
Diana, salah seorang pengunjung taman mengatakan, keberadaan hutan kota memberinya alternatif pilihan berekreasi untuk buah hatinya .
“Kalau anak diajak ke mal terus lama-lama bosen dan kurang bagus juga buat perkembanganya. Makanya saya memilih mebawa anak-anak saya bermain di alam terbuka seperti ini,” katanya. (Ical)