Sekolah internasional Victory Plus Bekasi mengadakan kegiatan simulasi sidang umum Perserikatan Bangsa Bangsa atau United Nations, Kamis (22/10/2015).
Diikuti peserta dari 12 sekolah yang berperan sebagai ‘delegasi negara’, simulasi sidang ini berlangsung meriah di aula Victory Plus, Jalan Kemang Pratama Raya blok AN 2-3, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi.
Kepala sekolah SMP dan SMA Victory Plus Bekasi, Hendry Yadi mengatakan, peserta datang dari sekolah-sekolah yang juga bertaraf internasional seperti Green School dan Gandhi Memorial International School Jakarta.
Menariknya, satu dari 12 sekolah tersebut berasal dari Belanda, yaitu Heerbeeck College Best yang berbasis di Jalan Willem de Zwijgerweg, gemeente (kota madya) Geldermalsen, provinsi Gelderland.
“Pesertanya mulai kelas delapan hingga kelas dua belas. Kegiatan ini sengaja kami gelar untuk melatih siswa memecahkan sebuah persoalan dengan berunding atau bahkan berdebat,” kata Hendry kepada klikbekasi.co.
Menurut Hendry, pokok bahasan dalam simulasi ini berupa isu global yang sedang hangat dibicarakan semua negara, seperti isu perdamaian atau keamanan internasional. Semua peserta berbicara dalam bahasa Inggris.
Marketing Victory Plus, Christina mengatakan, simulasi sidang ini digelar untuk yang ketiga kalinya. Pada tahun 2013, ada tiga sekolah yang menjadi peserta. Tahun 2014, tujuh sekolah.
“Jumlah pesertanya semakin bertambah setiap tahunnya. Tahun ini ada 12 sekolah. Ini akan kami adakan rutin setiap tahun, terutama menjelang perayaan hari lahir PBB yang jatuh pada 24 Oktober,” kata Christina.
Christina mengatakan, kegiatan simulasi ini juga menjadi semacam kompetisi positif karena di akhir acara ada pemberian penghargaan untuk peserta terbaik, kelompok terbaik, pidato terbaik dan lainnya.
Anastasia, warga Rusia yang merupakan siswa Green School Bali, mengaku baru pertama kali mengikuti simulasi sidang PBB. Menurutnya, kegiatan ini sangat mengesankan. “Kegiatan ini sangat menarik dan bermanfaat,” kata. (Talor/AN)