Selama ini sebagaian warga Bekasi mungkin tidak tahu, bahwa dahulu kala di Bekasi banyak bercokol pohon durian di pekarangan-pekarang warga. Warga menyebutnya dengan durian Bekasi.
Menurut Madi, warga Kelurahan Sepanjang Jaya mengatakan, dulu di daerah Sepanjang Jaya banyak pohon durian Bekasi bercokol di pekarangan-pekarangan warga. Bahkan ketika dia masih kecil, ia dan rekan-rekannya kerap bermain-main di kebun durian untuk mencari bunga durian yang terjatuh.
“Dulu hampir di pekarangan rumah pasti ada durianya. Belum lagi di kebun-kebun. Saya dan teman-teman suka cari bunga durian yang rasanya manis,” ujar Madi, mengenang.
Madi mengatakan, durian Bekasi berbeda dengan durian yang biasa kita temui di pasaran saat ini. Buah durian Bekasi cenderung kecil buahnya. Isinya juga tidak banyak, satu buah cuma berisi 4 biji durian.
Tapi jangan salah, meski buahnya kecil, durian Bekasi memiliki rasa manis yang luar biasa.”Manisnya itu gak ada tandingannya pokoknya,” kata dia.
Bahkan konon kabarnya, durian Bekasi banyak dikawinkan dengan jenis durian lain agar menghasilkan rasa manis.
“Saya curiga durian Thailand itu rasa manisnya diambil dari durian Bekasi,” kata Madi.
Namun sayang menurut Madi, rasa manis durian Bekasi tinggal kenangan. Pesatnya pembangunan berdampak pada hilangnya kebun-kebun durian di Bekasi. Bahkan bisa dikatakan, durian Bekasi sudah hampir punah.
“Kayaknya sudah gak ada lagi pohon durian Bekasi. Paling kalau masih ada di daerah Kranggan, Pondokgede sana,”pungkasnya. (Ical)