Ditemukannya reklame bodong beberapa waktu lalu disinyalir lantaran adanya mafia perizinan reklame yang bergentayangan di Kota Bekasi.
Tidak hanya itu, ada indikasi mafia perzinan tersebut ada lantaran dibekingi oleh oknum orang dalam di Pemkot Bekasi.
“Ada yang membekingi mafia perizinan reklame di Kota Bekasi. Ini harus dibersihkan,” seru Ketua Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Distrik Kota Bekasi, Zakaria, saat berdemonstrasi di gedung DPRD Kota Bekasi, Kamis (4/9).
Atas hal itu, Zakaria mendorong Wali Kota Bekasi untuk bisa melakukan evaluasi terhadap kinerja Kepala Dinas Pertamanan Pemakaman dan Penerangan Jalan Umum (DPPPJU) Kota Bekasi.
Bahkan ia meminta agar Kepala Dinas Pertamanan Pemakaman dan Peneranangan Jalan Umum (DPPPJU) Kota Bekasi, Makbullah bisa dicopot dari jabatannya.
Dia menganggap Makbullah telah gagal menjalankan tugasnya dan banyak kerugian negara yang timbul akibat buruknya kinerja Makbullah.
“PAD yang semestinya bisa masuk kas daerah jadi hilang lantaran reklame-reklame yang ada bodong. Daerah banyak rugi karena ketidakbecusan Makbullah. Makanya saya minta dia segera dicopot dari jabatanya,” tandasnya. (Ical)
celoteh
Sabtu, 6 September 2014 at 20:57bentar lagi ada mafia baru tuh si solikin…