Anggota DPRD Kota Bekasi daerah pemilihan Bekasi Utara dari fraksi PDIP DPRD Kota Bekasi, Enie Widhiastuti mengkritik kinerja Pemkot Bekasi dari segi penyerapan anggaran sepanjang tahun 2015 silam.
Menurutnya, rendahnya penyerapan anggaran membuat dirinya kesal, karena berdampak langsung kepada masyarakat.
“Saya mengeluhkan sekali tingkat penyerapan anggaran yang sangat rendah, cuma 62 persen. Dan ini berdampak langsung pada masyarakat,” ujarnya saat menggelar reses di RW 29, Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, Selasa (15/3) malam.
Salah satu dampak yang paling kentara yaitu dari sisi pembangunan. Banyak, program pembangunan yang mangkrak akibat anggaran tidak terserap.
“Saya banyak dapat laporan dari warga, banyak jalan, saluran, kantor RW gagal dibangun di tahun lalu. Padahal anggarannya sudah ada dan sudah diparipurnakan. Ini kan jelas merugikan sekali bagi warga,” kata dia.
Mangkraknya pembangunan juga berdampak langsung kepada dirinya selaku wakil rakyat.
“Saya banyak dikritik masyarakat karena aspirasi warga batal dikerjakan. Sementara dinas enak-enakan karena mereka tidak punya beban sama sekali kepada masyarakat, mereka tidak punya konstituen seperti anggota dewan,” kata dia.
Hal semacam itu, tidak boleh terjadi di tahun 2016. Karenanya ia menuntut komitmen Pemkot Bekasi dalam melaksanakan pembangunan.
“Harus ada komitmen pemerintah untuk menjalankan program pembangunan yang sudah dicanangkan. Jangan sampai kejadian tahun lalu terulang lagi,” kata dia.
Masyarakat juga diharapkan aktif dalam proses penyelenggaraan pembangunan di Kota Bekasi.
“Kalau ada pembangunan di lingkungan ayo awasi. Jangan sampai kontraktor atau pelaksana pembangunan bekerja asal-asalan,” tandansya.
Dalam reses yang dihadiri oleh warga RW 29 Kelurahan Teluk Pucung dan beberapa pengurus RW di Kelurahan Teluk Pucung, sejumlah usulan mengemuka. Mulai dari pembangunan kantor RW, jalan, saluran, sarana olahraga dan beragam usulan lainnya.
“Mudah-mudahan usulan kami bisa direalisasikan oleh Ibu Enie,” kata salah seorang warga.(Ical)