KPU Kota Bekasi membuka opsi pemindahan lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilu 2024. Hal ini diperuntukan bagi sejumlah TPS yang berdiri di wilayah rawan banjir.
Ketua KPU Kota Bekasi, Ali Syaifa mengatakan, sejauh ini ada sekitar ratusan TPS rawan banjir. Salah satunya di sejumlah wilayah di Bekasi Timur dan Jatiasih.
“Dari data yang masuk ke kami ada sekitar seratusan yang dilaporkan. Itu ada di Bekasi Timur dan Jatiasih, karena di sana memang ada perumahan yang rawan banjir,” kata Ali Syaifa, Senin (5/2/2024).
Dalam pemindahan lokasi TPS, KPU berharap agar lokasinya tidak terlalu jauh dari lokasi awal. Ini penting agar tidak mempengaruhi antusiasme warga dalam memilih.
“Sudah kami sampaikan ke teman-teman agar mencari alternatif tempat. Tapi jangan terlalu jauh, dikhawatirkan mempengaruhi spirit orang datang ke TPS,” kata dia.
Meski ada opsi pemindahan lokasi, namun KPU masih akan menempatkan TPS di lokasi awal. KPU hanya berharap banjir tidak melanda pada saat pemilu berlangsung.
Selain pemindahan TPS, KPU membuka opsi pemungutan suara susulan atau lanjutan. Ini dilakukan jika banjir meluas dan merata pada saat hari pencoblosan.
Pemungutan suara susulan dilakukan bilamana banjir terjadi sebelum pencoblosan. Sedangkan pemungutan suara lanjutan dilakukan bila pencoblosan sudah berlangsung.
“Kita berharap saja mudah-mudahan lancar tidak terjadi banjir. Kalau terjadi hal-hal tidak diinginkan tentu ada mekanisme lain, susulan atau lanjutan,” ujarnya mengakhiri.
*Foto: Ketua KPU Kota Bekasi, Ali Syaifa