Hari Sabtu dan Minggu jalanan di Kota Bekasi penuh sesak dengan motor dan mobil, khususnya jalanan di pusat-pusat kota. Macetpun tiada bisa terelakan, seolah menjadi ritual rutin akhir pekan.
Memang bukan hanya hari Sabtu dan Minggu saja Kota Bekasi dipenuhi kendaraan bermotor, hanya saja khusus di akhir pekan volume kendaraan jumlahnya memang jauh lebih banyak. Alasannya sederhana saja, di dua hari itu kaum pekerja libur, sedang anak-anak muda menjadikan waktu libur untuk hangout.
Pusat-pusat peberlanjaan yang lebih banyak berlokasi di pusat kota ramai-ramai diserbu penduduk Kota Bekasi. Dengan demikian keramaian berada di satu titik, maka wajar saja bila kemudian timbul macet.
Sejauh ini memang kemacetan akhir pekan masih dianggap wajar-wajar saja bagi masyarakat Kota Bekasi. Mereka menganggap bahwa itu semata-mata efek akhir pekan di mana setiap orang memilih untuk keluar rumah dan menuju ke satu titik yang sama, yakni pusat-pusat kota.
Meskipun bila kita cermati bersama bahwa kemacetan tersebut sesungguhnya bukan sebuah kewajaran. Kemacetan menjadi bukti bahwa aparat Pemerintah Kota Bekasi dalam hal ini Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi tidak bekerja.
Lihat saja di setiap titik kemacetan yang ada di akhir pekan, apakah kita melihat adanya petugas Dishub di jalan-jalan mengatur laju kendaraan, mengurai kemacetan dengan melakukan rekayasa lalu lintas ? Hal itu nyaris tidak pernah terjadi.Jikalau ada aparat, itupun dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Metro Bekasi.
Memang Satlantas memiliki tugas dan tanggungjawab di jalan raya. Namun alangkah baiknya petugas Dishub juga turut serta bekerjasama dengan pihak Kepolisian untuk mengatur lalu lintas yang ada agar kemacetan tidak semakin parah.
Jangan kemudian menjadikan hari libur sebagai alasan untuk tidak bekerja. Toh di hari-hari biasa saat malam hari saja, para petugas Dishub terlihat rajin merazia kendaraan bermuatan berat. Dimana kita tidak tahu, apakah razia itu resmi atau tidak, seperti sering dikeluhkan para supir angkutan berat.
Nah mari kita tunggu, apakah Dishub Kota Bekasi mau turun tangan atas kemacetan yang ada di akhir pekan, yang mana sudah menjadi tugas dan tanggungjawab mereka.
Dishub tidak bisa tinggal diam, jangan sampai kemacetan akhir pekan pada akhirnya memacu kemarahan warga. Sebab sejauh ini, masyarakat sudah sangat maklum dengan ketidaknyamanan yang ada.
Oleh ; Redaksi