Kementrian Pekerjaan Umum melalui Pusat Penelitian Pengembangan dan Permukiman (Puslitbangkim) sambangi gedung Pemkot Bekasi yang pada Jumat (24/4) terbakar, Senin (27/4).
Kedatangan Puslitbangkim dimaksdukan untuk melakukan uji kekuatan gedung pasca mengalami kebakaran.
“Kami sengaja meminta mereka datang untuk melakukan pengecekan gedung,” ujar Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, Senin (27/4).
Sementara itu menurut Ketua Puslitbangkim, Maryoko Hadi mengatakan, kedatangan mereka untuk melakukan pengambilan foto serta sample stuktur bangunan yang nantinya akan diuji di lab.
Dari hasil uji lab nanti akan diketahui seberapa kuat kondisi gedung pasca mengalami kebakaran.
“Hasilnya baru akan diketahui dua bulan ke depan. Untuk saat ini belum bisa diketahui,” kata dia.
Pasca hasil uji lab muncul, Puslitbangkim nantinya akan memberikan rekomendasi apakah gedung ini harus dibangun ulang atau hanya perlu diperbaiki saja.
“Kalau saya pikir dari sampel yang ada, gedung ini rasanya hanya perlu perbaikan dan tidak perlu dirobohkan karena bangunanya masih kuat. Namun untuk struktur rangka bajanya mungkin perlu diganti,” kata dia.
Sedikit informasi, pengambilan sampel dilakukan sejak pagi hari hingga siang menjelang sore. (Ical)