Hujan disertai angin kencang yang mengguyur wilayah Kota Bekasi pada Jumat (28/11) tepatnya pukul 15.00 WIB menelan korban. Komplek perkantoran Wali Kota Bekasi di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan misalnya, porak-poranda dihantam hujan dan angin kencang.
Pohon besar di sekitar komplek perkantoran Wali Kota yang letaknya dekat dengan kantor Satuan polisi Pamong Praja (Satpol PP), tak kuasa menahan kencangnya angin, tak ayal pohonpun tumbang menimpa beberapa mobil milik pegawai Pemkot Bekasi dan kantor Satpol PP Bekasi mengakibatkan sebagian bangunannya rusak.
“Gak ada yang lihat pas pohon tumbang. Kita taunya pas sudah roboh, karena ada suara keras. Pas ada suara baru kita pada keluar,” ujar Suarno salah seorang pegawai Pemkot Bekasi, Jumat (18/11).
Soal pohon tumbang yang menimpa mobil pegawai Pemkot Bekasi kemudian menimbulkan tanda tanya, mengapa ada mobil di komplek perkantoran Pemkot Bekasi pada hari Jumat (28/11). Padahal jelas-jelas setiap ada larangan untuk tidak membawa kendaraan bermotor pada hari itu.
“Syukurin deh, sudah dilarang bawa kendaraan kalau hari Jumat malah bawa mobil. Giliran begini nyeselkan,” celoteh, salah seorang petugas Satpol PP, yang ada di lokasi pohon tumbang.
Disamping itu, Pemkot Bekasi melalui Dinas Pertamanan Pemakaman dan Penerangan Jalan Umum (DP3JU) juga sudah memberikan himbauan bahwa tidak ada ganti rugi kepada siapapun yang terkena pohon tumbang di Kota Bekasi. (Ical)
