Mencuatnya kasus korupsi lahan kuburuan pada Mei 2015 cukup menyedot banyak perhatian.
Total ada 3 orang pegawai Pemkot Bekasi yang ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bekasi.
(Baca: Jual Lahan Pemakaman ke Pengembang Perumahan, Tiga PNS Kota Bekasi Ini Jadi Tersangka)
Korupsi juga ditengarai tidak hanya terjadi di sektor lahan kuburan saja. Bahkan ada indikasi kalau di Kota Bekasi ada korupsi di sektor tata ruang kota.
Korupsi ini yang kemudian berdampak langsung pada masyarakat dan lingkungan. Salah satunya banjir dan kemacetan.
(Baca: Bongkar Korupsi Tata Ruang di Kota Bekasi!)
Penembakan sadis juga terjadi di medio Mei 2015. Salah seorang warga Kota Bekasi terkena tembakan perampok di rumahnya sendiri saat memergoki perampok yang hendak mengambil sepeda motornya.
(Baca: Rampok Sepeda Motor Tembak Warga Bekasi)
Mei 2015 juga diramaikan dengan mencuatnya kasus ijazah palsu. Beberapa anggota DPRD di Kota Bekasi ditengarai menggunakan ijazah palsu sebagai sarat untuk mencalonkan diri sebagai anggota dewan di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD).
(Baca: Ada Anggota DPRD Kota Bekasi Berijazah Palsu?)
Kasus kekerasan terhadap wartawan Randy masuk tahap baru yakni persidangan. Dimana para pelaku mengakui perbuatannya melakukan pengeroyokan terhadap Randy.
(Baca: Sidang Wartawan Randy, Terdakwa Akui Melakukan Pengeroyokan).
(Redaksi)