Kasus meninggalnya balita Falya yang diduga menjadi korban malpraktik salah satu rumah sakit swasta di Kota Bekasi masih menjadi perhatian publik.
Di bulan Desember, kasus ini masuk ke babak baru. Pihak Pemkot Bekasi menyampaikan hasil kerja tim investigasi bentukan Dinas Kesehatan.
(Baca: Sudah Ketebak, Pemkot Bekasi Nyatakan RS Awal Bros Tidak Bersalah)
Ayah Falya, Ibrahim Blegur terus mencari keadilan atas meninggalnya anak tercintanya itu. Sang ayah membawa kasus tersebut ke pengadilan.
(Baca: Dugaan Malpraktik Falya, RS Awal Bros Bekasi Diseret ke Pengadilan)
Sementara itu, keluarga Falya masih yakin, Falya meninggal akibat adanya dugaan malpraktik.
(Baca: Keluarga Falya: Rekam Medis Kuatkan Ada Malpraktik di RS Awal Bros Bekasi)
Bahkan mereka menyebut bahwa pihak rumah sakit mengada-ngada menyebut Falya menderita gizi buruk.
(Baca: Falya Dibilang Gizi Buruk, RS Awal Bros Bekasi Dinilai Mengada-ada)
Selain Falya, menjelang pergantian tahun, Polresta Bekasi Kota berhasil membongkar sindikat peredaran sabu.
(Baca: Polresta Bekasi Kota Sita 13,9 Kg Sabu Senilai Rp 24 Miliar)
Desember juga diwarnai dengan beredarnya foto bugil remaja salah satu SMA di daerah Tambun Selatan.
(Baca: Berawal dari Line, Ini Cerita Beredarnya Foto Bugil Anak Tambun Selatan)
Ada juga kisah soal jatah proyek anggota DPRD Kota Bekasi di tahun 2016.
(Baca: APBD Kota Bekasi 2016, Proyek ‘Pokir’ Titipan DPRD Rp 290 Miliar?)
(Redaksi)