Jumlah peserta Ujian Nasional (UN) tingkat SMA sederajat di Kota Bekasi mencapai 31.335 dari total 244 sekolah baik negeri maupun swasta.Dengan rincian 92 SMA, 126 SMK dan 26 MA.
Dari total 244 sekolah, hanya ada dua sekolah yang akan melaksanakan UN secara online sedangkan sisanya sebanyak 242 akan melangsungkan ujian secara manual.
Dinas Pendidikan Kota Bekasi sendiri mencatat ada peningkatan jumlah peserta UN dari tahun sebelumnya. Totalnya mencapai 2983 siswa.
“Kalau tahun lalu ada sebanyak 28.352 peserta kalau tahun ini jumlahnya mencapai 31.335 peserta. Kalau dihitung kenaikannya mencapai 2983,”kata Kepala Bidang Pendidikan Menangah Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Latief Nurbana.
Sementara jelang pelaksanaan UN yang akan dimulai pada tanggal 13 hingga 15 April 2015, pihak Dinas Pendidikan Kota Bekasi mengklaim terjadi kekurangan lembar soal sebanyak 4 amplop.
Adapun rinciannya, sebanyak dua amplop untuk SMA masing-masing soal Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Sedangkan untuk sekolah kejuruan adalah bahasa Inggris dan bahasa Indonesia masing-masing satu amplop.
“Satu amplop berisis 21 soal ujian,”ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Rudi Sabarudin.
Rudi menjamin seluruh soal ujian tak sampai kekurangan pada saat pelaksanaannya besok atau telat didistribusikan. Sebab, seluruh soal ujian saat ini sudah berada di subrayon. “Kemarin didistribusikan dari rayon ke subrayon,” katanya.
Dia mengatakan pihak sekolah penyelenggara UN mengambil langsung soal tersebut ke subrayon satu jam sebelum ujian dimulai. Sebab, jika pihak sekolah mengambil ke rayon, dikhawatirkan terlalu jauh, dan memakan waktu. “Soal ujian dijaga petugas kepolisian selama 24 jam,” kata Rudi. (Ical/Tempo.co)