Jumlah penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Jatiasih Bekasi bertambah. Yakni dari 3.393 menjadi 3.537 orang.
Kepala SPPG Jatiasih, Erlinda Matondang mengatakan, kenaikan terjadi karena ada sekolah penerima MBG yang siswanya bertambah. Serta adanya penambah penerima manfaat dari ibu hamil, ibu menyusui dan balita.
Menurutnya, jumlah tersebut bisa saja kembali bertambah. Mengingat saat ini SPPG Jatiasih tengah melakukan penjajakan kepada Posyandu terdekat untuk mendapat tambahan data.
“Jumlah penerima manfaat MBG bertambah karena ada penambahan siswa sekolah, kemudian ibu hamil dan menyusui serta balita. Kemungkinan akan kembali bertambah karena kita sedang mencoba mendapat data baru dari Posyandu terdekat,” kata dia, usai menjadi narasumber dalam kegiatan sosialisasi MBG di Kota Bekasi, Rabu (6/8/2025).
Ia menambahkan, sejak program MBG digulirkan dampak positif mulai terasa. Salah satunya penerima manfaat kategori balita.
“Kita memang belum melakukan pendataan, melihat dampak MBG ini karena itu tugas instansi lain. Tapi dari yang disampaikan Posyandu, MBG berdampak positif bagi para balita penerima manfaat,” kata dia.
Ia juga mengatakan, tantangan program MBG ada pada permintaan menu makanan dari anak-anak sekolah penerima manfaat. Sudah semakin banyak permintaan agar ada SPPG menyediakan menu tertentu seperti burger salah satunya.
Terkait hal itu, SPPG sendiri tidak bisa memenuhi. Sebab makanan yang diminta tidak memenuhi standar gizi yang telah ditetapkan.
“Pesan saya anak-anak jangan kecewa kalau permintaan menu tidak dipenuhi. Toh ada menu lain yang tersedia dan rasanya enak,” ujarnya mengakhiri pembicaraan.
