Pemerintah Kota Bekasi dan Badan Legislasi (Banleg) DPRD Kota Bekasi sudah menyepakati tentang besaran tarif baru stadion Kota Bekasi.
Menurut Ketua Banleg DPRD Kota Bekasi, Abdul Muin Hafied, penentuan besaran tarif stadion sudah berdasarkan kajian dari tim independen.
Dia menambahkan, usai disepakatinya besaran tarif tersebut nantinya DPRD Kota Bekasi akan membawanya ke rapat paripurna untuk disahkan.
“Besaran tarif sudah kita sepakati bersama. Adapun angka yang muncul berdasarkan kajian tim independen,” kata dia, belum lama ini.
Besaran tarif sendiri kata dia beragam, tergantung dari pada penggunaanya.
“Masing-masing tergantung jenis kegiatannya,”kata dia.
Untuk Liga Super Indonesia (LSI) biaya sewa bisa mencapai Rp55.200.000, Divisi Utama Rp25.800.000. Sementara untuk Liga Nusantara dibagi dalam dua jenis.
“Khusus untuk Liga Nusantara ada dua tarif. Untuk tarif umum Rp23.400.000. Sementara untuk tim asli Bekasi Rp12.500.000,” kata dia.
Sementara untuk sewa kegiatan komersil biayanya mencapai Rp79 juta sedangkan tarif sosial tanpa sponsor Rp3 juta.
“Kita akan sosialisasikan ini ke fraksi-fraksi di DPRD. Selanjutnya akan kami paripurnakan,” pungkasnya. (Ical)