Site logo

Ini 13 Kebiasaan yang Buat Tubuh Jadi Gampang Lelah

Kekurangan waktu tidur bukanlah satu-satunya alasan mengapa energi tubuhmu terkuras. Berikut ini akan 13 kebiasan umum yang dapat membuat kamu merasa lelah menurut para ahli.

1. Melewatkan olahraga


Melewatkan olahraga untuk menghemat energi benar-benar menghasilkan hal berlawanan. Dalam sebuah studi dari Universitas Georgia, Olaharaga rutin dapat meningkatkan daya tahan tubuh, membantu membuat sistem kardiovaskular berjalan lebih efisien, dan memberikan oksigen dan nutrisi.

2. Kurang minum air


Pakar diet dari Texas Health Ben Hogan Sports Medicine, Amy Goodson, RD, mengatakan, kekurangan cairan atau dehidrasi berdampak pada menurunnya tingkat energi.

Menurut dia, dehidrasi menyebabkan penurunan volume darah, yang membuat darah lebih tebal. Hal ini menjadikan jantung memompa kurang efisien, mengurangi kecepatan di mana oksigen dan nutrisi mencapai otot dan organ.

3. Kekurangan zat besi


Kekurangan zat besi bisa membuatmu merasa lesu, mudah marah, lemah, dan tidak mampu fokus.Karena kurangnya oksigen dalam tububmu.

Disarankan, kamu meningkatkan asupan zat besi demi mengurangi risiko anemia melalui berbagai bahan makanan, seperti daging sapi tanpa lemak, kacang merah, tahu, telur (termasuk kuning telur), sayuran berdaun hijau tua, kacang-kacangan, dan selai kacang, dan vitamin C (vitamin C meningkatkan penyerapan zat besi bila dimakan bersama-sama).

4. Perfeksionis


Profesor psikiatri dari University School of Medicine, Irene S. Levine, PhD, mengatakan, berjuang menjadi sempurna membuat kamu bekerja lebih keras dan lebih lama lebih dari yang diperlukan.

Levine merekomendasikan, untuk menetapkan batas waktu untuk proyekmu, dan berhati-hatilah untuk menaatinya.

5. Cemas berlebihan


Kecemasan berlebihan seperti menganggap akan dipecat hanya gara-gara bos memanggil secara tiba-tiba, atau mengharapkan skenario terburuk akan selalu terjadi padamu dapat melumpuhkan dan membuat mental kamu lelah.

Ketika kamu berpikir negatif, ambilah napas dalam-dalam dan bertanya pada diri sendiri seberapa besar kemungkinan buruk itu akan terjadi. Cobalah ke luar ruangan, berolahraga atau berbagi keprihatinan dengan seorang teman. Hal ini akan membantu kamu lebih realistis.

6. Melewatkan sarapan


Makanan yang merupakan bahan bakar tubuh, dan ketika kamu tidur, tubuh terus menggunakannya. Jadi, ketika kamu bangun di pagi hari, kamu perlu untuk mengisi bahan bakar tubuh dengan sarapan, jika tidak maka kamu merasa lesu.

Sarapan yang mencakup biji-bijian, protein tanpa lemak, dan lemak sehat. Contoh yang baik termasuk oatmeal dengan bubuk protein dan selai kacang; smoothie yang dibuat dengan buah, bubuk protein, susu rendah lemak, dan mentega almond; atau telur dengan dua iris roti panggang gandum dan yogurt rendah lemak.

7. Konsumsi “junk food”


Makanan yang tinggi gula dan karbohidrat sederhana memiliki peringkat tinggi soal indeks glisemik (GI) — indikator seberapa cepat karbohidrat meningkatkan gula darah.

Lonjakan gula darah diikuti penurunannya secara tajam menyebabkan kelelahan sepanjang hari. Oleh karena itu, jagalah gula darah agar tetap stabil dengan mengonsumsi makanan berprotein dan gandum.

8. Kamu bermasalah mengatakan “tidak”


Menyenangkan orang lain tak jarang mengorbankan energi dan kebahagiaanmu. Lebih buruk lagi, hal ini dapat membuat kamu kesal dan marah dari waktu ke waktu.

Jadi, menurut psikolog Susan Albers, saat atasan memaksa kamu bekerja di hari libur, cobalah berkata “tidak”.

9. Meja kerja berantakan


Menurut sebuah studi dari Universitas Princeton, meja berantakan bisa membatasi kemampuanmu untuk fokus dan kemampuan otak untuk memproses informasi.

Di akhir hari, pastikan pekerjaan dan barang-barang pribadimu terorganisir. Ini akan membantu mengawali hari esok yang positif.

10. Tetap bekerja selama liburan


Membiarkan diri untuk benar-benar bersantai memungkinkan pikiran dan tubuh untuk muda kembali dan kembali ke kantor dalam kondisi lebih kuat.

11. Main Gadget sebelum tidur


Menurut medical director of New York Neurology & Sleep Medicine, P.C., di New York, Allen Towfigh, MD, cahaya silau dari layar tablet, smartphone atau komputermu dapat menghilangkan ritme sikardian tubuh alami dengan melepaskan melatonin, hormon yang membantu meregulasi siklus tidur dan bangun dari tidur.

Sensitivitas cahaya digital perangkat teknologi berbeda-beda dari satu orang ke orang lainnya, namun secara umum, sebaiknya jauhi semua perangkat teknologi, satu atau dua jam sebelum tidur.

12. Terlalu banyak konsumsi kafein sepanjang hari


Dr. Towfigh mengatakan, sejumlah studi memperlihatkan, tiga cangkir kopi sehari bagus untukmu. Namun, penggunaan kafein yang tidak semestinya dapat menganggu siklus tidurmu secara serius. Kafein menghalangi adenosin, sel aktif yang menghantarkan kamu tertidur.

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical Sleep Medicine memperlihatkan, mengonsumsi kafein enam jam sebelum waktu tidur mempengaruhi tidurmu.

13. Tidur terlalu larut di akhir pekan


Dr. Towfigh mengatakan, beraktivitas terlalu larut di Sabtu malam lalu tidur di Minggu pagi akan mempersulit kamu tidur pada Minggu malam.
Sumber: antara

Comments

  • No comments yet.
  • Add a comment
    Home
    Mulai Menulis
    News