Pemkot Bekasi berencana mengucurkan anggaran sebesar Rp10 miliar pada tahun 2017 mendatang untuk menghidupkan ratusan koperasi di Kota Bekasi yang mati suri.
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan, dari total 900 Koperasi yang ada di Kota Bekasi, sebanyak 300 koperasi dalam kondisi mati suri.
“Ada 70 persen koperasi yang saat ini mati suri. Kita suntik modal agar bisa bangkit lagi,” ujarnya, saat menghadiri Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kota Bekasi, belum lama ini.
Menurutnya, kucuran dana yang ada, seiring dengan dicanangkannya tahun investasi dan inovasi pada 2017 mendatang.
“Jadi ini akan sejalan dengan program Pemkot Bekasi tahun 2017 mendatang,” kata dia.
Untuk tahun ini sendiri, Pemkot Bekasi menurutnya mengucurkan alokasi anggaran sebesar Rp7 miliar untuk koperasi yang ada di Kota Bekasi.
“Ada Rp7 miliar di BPR Syariah, mudah-mudahan itu bisa bergulir dan diserap oleh koperasi maupun UMKM di Kota Bekasi,” tandansya.
Ia juga berharap, Pemkot Bekasi dalam hal ini Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) bisa bersinergi dengan Dekopinda Kota Bekasi memajukan koperasi.
“Harus ada sinergi antara pemerintah dan juga Dekopinda selaku wadah yang menaungi Koperasi,” pungkasnya.(Ical)