Sebagai bekal menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang jatuh pada tahun 2016 mendatang, Pemerintah Kota Bekasi memberikan pembekalan ilmu Bahasa Inggris kepada ratusan guru, Minggu (15/3).
Sebanyak 200 guru mata pelajaran bahasa Inggris di tingkat SMP, SMA dan SMK negeri maupun swasta se-Kota Bekasi hadir dalam pembekalan yang diadakan di gedung Balai Patriot Kota Bekasi, hasil kerjasama Dinas Pendidikan Kota Bekasi dengan Lembaha Pendidikan Bahasa Inggris LIA.
“Saya mengharapkan adanya pemenuhan standar interaksi sosial antara murid dan guru di sekolah melalui kegiatan pembekalan Bahasa Inggris kali ini,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Rudi Sabarudin, Minggu (15/3).
Menurut dia, keahlian dan kemampuan tambahan di bidang bahasa, khususnya bahasa Inggris, menjadi penting bagi para guru mata pelajaran tersebut.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini untuk menambah pengetahuan dan wawasan para guru, bukan hanya di bidang bahasa Inggris, melainkan metode pembelajarannya juga,” katanya.
Kegiatan itu digagas oleh Dinas Pendidikan Kota Bekasi bekerja sama dengan Lembaga Pendidikan Bahasa Inggris LIA.
Kepala Yayasan LIA, Hendardi Supandji, dalam pemaparannya mengatakan, seminar sehari itu diharapkan dapat meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris masyarakat Kota Bekasi dalam rangka menghadapi persaingan global.
“Kegiatan ini dalam rangka untuk menghadapi Asia Free Trade Area (AFTA) dan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) mendatang,” katanya.
Dia juga menekankan pentingnya meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris di sekolah agar dapat memunculkan inovasi pembelajaran yang kreatif dan tidak monoton kepada siswa.
“LIA berharap dengan adanya kegiatan ini bisa memunculkan ide-ide kreatif baru dari guru dalam belajar di dalam kelas,” katanya.
Hal itu penting guna mencetak lulusan terbaik di Kota Bekasi yang dapat selaras dengan kebutuhan dunia kerja pada saat persaingan global. (sumber: kompas.com)