Site logo

Gerilya Politik Balon Bupati Bekasi

Sejumlah bakal calon (Balon) Bupati Bekasi mulai gencar melakukan gerilya politik guna mendulang simpati publik.

Banyak cara yang dilakukan para politisi Kabupaten Bekasi, dari mulai melakukan deklarasi pencalonan, bagi-bagi uang, pengobatan gratis, pasang alat peraga kampanye, hingga ngamuk-ngamuk di kantor pelayanan masyarakat.

Dimulai dari deklarasi pencalonan, satu-satunya balon Bupati yang sudah melakukan deklarasi adalah Obon Tabroni. Balon Bupati Bekasi dari jalur perseorangan itu, baru-baru ini mendeklarasikan dirinya siap maju dalam Pilkada Bekasi.

Meski sudah banyak politisi menyatakan sikap bakal maju Pilkada, akan tetapi baru Obon yang melakukan deklarasi di hadapan banyak orang.

(Baca juga: Obon Sudah Kumpulkan 156 Ribu KTP, Siap Bertarung di Pilkada Bekasi)

Bagi-bagi uang, belum lama ini, Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin tertangkap basah membagi-bagikan uang pada saat acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Banyak pihak menduga, saweran ala Neneng mengandung muatan politis yang erat kaitannya dengan Pilkada Bekasi 2017 mendatang.

(Baca juga: Bupati Bekasi Bagi-bagi Duit Lagi, Sawerannya Makin Gede)

Pengobatan gratis, langkah ini ditempuh oleh Ketua DPC PDIP Kabupaten Bekasi, Meilina Kartika Kadir. Baru-baru ini, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat itu, rajin turun ke masyarakat melakukan kegiatan pengobatan gratis.

Memang kegiatan tersebut merupakan program partai, namun masyarakat tak bisa serta merta dikelabui, mereka tau, bahwa pengobatan gratis sengaja dirancang guna mendongkrak popularitas Meli yang saat ini tengah memburu rekomendasi Pilkada dari DPP PDIP.

Memasang alat peraga kampanye, untuk urusan satu ini, nyaris semua politisi di Kabupaten Bekasi yang berhasrat maju Pilkada melakukan pemasangan alat kampanye, seolah menjadi ritus wajib dalam setiap momentum politik.

(Baca juga: Belum Waktunya, Alat Peraga Kampanye di Kabupaten Bekasi Diminta Ditertibkan)

Ngamuk-ngamuk di kantor pelayanan masyarakat, belum lama ini Ketua DPC Gerindra Kabupaten Bekasi yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, H. Daris, marah-marah di Dinas Kependudukan Catatan Sipil Kabupaten Bekasi.Ia marah lantaran melihat begitu buruknya pelayanan instansi tersebut.

Pertanyaannya, benarkah Daris benar marah, atau itu hanya upaya dirinya mendongkrak popularitas di mata publik mejelang Pilkada Bekasi.

(Baca juga: Pelayanan Pembuatan KTP Buruk, Dewan Ngamuk di Kantor Catatan Sipil Bekasi)

Perlu diketahui, Pilkada Kabupaten Bekasi akan berlangsung Februari 2017. Sedangkan pendaftaran calon Bupati dan Wakil Bupati Bekasi dibuka September 2016. Saat ini, masing-masing politisi sedang gencar-gencarnya melakukan gerilya politik guna mendongkrak simpati masyarakat dan berlomba memburu rekomendasi partai untuk maju sebagai kandidat Bupati dan Wakil Bupati Bekasi.(Ical)

Comments

  • No comments yet.
  • Add a comment