Empat orang wartawan mingguan yang biasa melakukan tugas peliputan di Bekasi babak belur akibat dipukuli oleh sekumpulan orang tidak dikenal.
Keempat orang wartawan tersebut masing-masing bernama Iswanto, Hendra, Luken dan Iyan. Akibat dipukuli keempatnya mengalami luka lebam baik di wajah maupun sekujur tubuh.
Menurut Iswanto, salah seorang korban mengatakan, aksi kekerasan yang menimpa dirinya dan rekan-rekannya terjadi pada hari Jumat (24/4) sekira pukul 23.25 WIB. Saat itu ia dan rekan-rekanya tengah melakukan pemoteran proyek pembangunan fisik di Perumahan Wisma Asri II yang diduga bermasalah.
Asik memoter, tiba-tiba sekumpulan orang tidak dikenal langsung memukul teman Iswanto bernama Hendra dibagian bibir dan pipi. Bahkan Iswanto sendiri dipukul menggunakan balok di bahu dan wajahnya.
Sementara dua orang temannya Luken dan Iyan memilih melarikan diri. Namun saat tahu Hendra dan Iswanto dikeroyok, keduanya mencoba menolong. Malang Luken dan Iyan malah dipukuli.
“Pas lagi dipukuli kita teriak minta tolong. Mereka malah kita diteriakan rampok sama mereka,” kata dia.
Pasca dikeroyok, keempat orang wartawan malang itu pun mendatangi Polres Kota Bekasi guna melaporkan tindakan pengeroyokan yang menimpa mereka.
Seperti diketahui, aksi kekerasan terhadap pekerja media bukan sekali ini saja terjadi di Bekasi. Sebelumnya wartawan harian Radar Bekasi, Randy Yasetiawan Priogo juga mengalami hal serupa. (Ical)