Dua Siswi Ini Juara Pertama Olimpiade Sains Project Karena Buat Pengharum Ruangan dari Kotoran Sapi

Dwi Nailul Izzah dan Rintya Miki Aprianti, keduanya siswa SMU Muhammadiyah Babat, Lamongan, betul-betul kreatif.  Kedua gadis ini mencoba untuk mendayagunakan kembali limbah kotoran sapi menjadi pengharum ruangan ramah lingkungan. Gadis-gadis itu mengumpulkan limbah kotoran dari peternakan sapi di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Mereka mendiamkannya untuk fermentasi selama tiga hari. Kemudian kotoran diekstraksi dan dicampur dengan air kelapa. Cairan hasil ekstraksi tadi lalu disuling untuk menghilangkan kotoran dan jadilah produk akhir udara cair dengan aroma alami dari tumbuh-tumbuhan.

Meskipun terbuat dari kotoran hewan tetapi ternyata pengharum ruangan ini memiliki aroma segar dan baik untuk kesehatan manusia karena tidak mengandung bahan kimia berbahaya seperti penyegar lainnya di pasaran.

“Pengharum ruangan yang kami hasilkan murni berbau alami seperti tetumbuhan yang menjadi makanan sapi. Bukan karena ditambahi dengan bahan kimia agar bisa berbau wangi,“ ujar Nailul.

Berkat penemuan mereka itu Dwi Nailul Izzah dan Rintya Aprianti Miki memenangkan hadiah pertama di Olimpiade Sains Project. Dan temuan mereka itu masih terus melaju di kancah lomba sains internasional. Tentu saja kedua remaja ini bukan satu-satunya anak muda Indonesia yang berlaga di kompetisi sains tingkat dunia. Masih banyak penemu-penemu muda kita yang berhasil menorehkan prestasi di bidang sains tingkat internasional.

Sumber: merdeka.com

Tinggalkan komentar