Seorang ibu rumah tangga, Damayanti (36), di Kampung Gabus Tengah RT 05 RW 02, Desa Srimukti, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, memilih mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Kepala Seksi Humas Polsek Tambun Ipda Juarni menceritakan, dari keterangan para saksi, korban akhir-akhir ini memang kerap mengeluh tidak kuat menanggung malu karena digosipkan memelihara tuyul.
“Korban merasa malu karena menjadi perbincangan di lingkungannya. Korban dituding memelihara tuyul. Itu cerita keluarga korban,” kata Juarni, Selasa (8/12/2015).
Juarni mengatakan, korban ditemukan tewas pada Senin (7/12/2015) pagi sekitar pukul 06.00 dengan posisi leher terjerat kain dan tubuhnya menggantung di pintu belakang rumah lantai bawah.
Korban pertama kali ditemukan oleh anaknya yang dari lantai dua turun ke bawah untuk mengambil air minum di dapur. Melihat ibunya tewas, ia segera naik lagi ke lantai dua dan membangunkan ayahnya, Danih Irwan, yang masih tidur.
“Malam itu korban tidur di lantai bawah. Suami dan dua anaknya tidur di lantai atas. Korban pertama kali ditemukan oleh salah satu anaknya,” kata Juarni.
Keluarga korban segera meminta tolong bantuan tetangga sekitar. Tidak lama kemudian, polisi datang ke lokasi guna mengevakuasi mayat korban. (Res)
