Selain disumbang truk sampah bekas, Kota Bekasi juga mendapat hibah senilai Rp 100 miliar dari Pemrpov DKI Jakarta. Hibah tersebut rencananya akan dikucurkan melalui APBD DKI tahun 2015 mendatang. Selain Kota Bekasi, Bogor, Depok dan Tangerang juga mendapatkan kucuran bantuan.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, perihal pemberian hibah tersebut merupakan salah satu hasil pertemuan antara Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dengan sejumlah kepala daerah di Jabodetabek, Rabu (17/9) malam.
“Acara makan malam yang digagas wagub DKI itu dimaksudkan untuk menyinergikan pembangunan di DKI Jakarta dengan daerah di sekitarnya. Utamanya dalam hal infrastruktur,” kata Rahmat, Kamis (18/9)
Menurut Rahmat, Wagub DKI Jakarta yang akrab disapa Ahok itu memahami, daerah yang perbatasan dengan ibukota memiliki keterbatasan anggaran untuk menyinergikan pembangunan infrastruktur dengan DKI Jakarta.
Untuk itu, demi pembangunan yang sinergis, di bawah kepemimpinan Ahok nanti, kucuran dana hibah yang akan diberikan Pemrpov DKI Jakarta nantinya akan dianggarkan sedikitnya Rp 100 miliar.
“Katanya dianggarkan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI Jakarta tahun 2015. Kami bersyukur jika hal tersebut terealisasi,” katanya.
Rahmat menambahkan, jika benar hibah dari Pemprov DKI Jakarta nantinya meningkat menjadi sedikitnya Rp 100 miliar, itu sama dengan peningkatan hingga 20 kali lipat dari besar hibah yang selama ini didapat, yakni Rp 5 miliar.
Hibah sebesar Rp 5 miliar itu terlampau sedikit untuk membenahi berbagai persoalan infrastruktur di daerah perbatasan, sehingga kegiatannya dibagi-bagi dan dilaksanakan sesuai skala prioritas.
Akan tetapi dengan peningkatan besar hibah menjadi sedikitnya Rp 100 miliar, Pemkot Bekasi menjadi lebih leluasa menyusun kegiatan perbaikan infrastruktur di daerah-daerahnya yang berbatasan dengan DKI Jakarta, antara lain Kecamatan Bekasi Barat, Kecamatan Medan Satria, dan Kecamatan Pondok Gede.
Sejumlah kegiatan pembangunan infrastruktur yang bisa dikerjakan itu antara lain perbaikan jalan-jalan penghubung Kota Bekasi dengan DKI Jakarta serta perbaikan saluran dan kegiatan lain yang berkenaan dengan penanganan banjir.(PRLM)