Sejumlah anggota DPRD Kota Bekasi mengeluhkan kinerja Sekretaris Dewan (Sekwan), Edi Rosady yang dinilai kurang cakap terutama berkenaan dengan tata cara penerimaan tamu luar daerah.
Menurut anggota fraksi Golkar DPRD Kota Bekasi, Machrul Falak mengatakan, Sekwan dalam hal penerimaan tamu luar daerah dinilai kurang serius dan terksan asal-asalan.
Padahal kata dia, setiap kunjungan dari luar daerah harusnya bisa dipersiapkan sebaik mungkin, sehingga tamu daerah merasa terlayani dengan baik dan yang terpenting tujuan mereka terpenuhi.
“Masa setiap ada tamu datang, dewan selalu diberitahu mendadak saat tamu sudah datang. Padahal seharusnya sudah ada pemberitauan jauh-jauh hari sehinga dewan bisa memperisapkan materi yang akan ditanyakan oleh tamu luar daerah,” kata dia, Jumat (24/3).
Penerimaan yang asal-asalan kata dia, juga dapat merusak citra DPRD Kota Bekasi di mata tamu yang berkunjung.
“Karena tidak ada persiapan, bisa jadi dewan yang menerima juga tidak menyiapkan materi. Nah saat pertanyaan tamu tidak terjawab ini kan akan memberi kesan kalau DPRD Kota Bekasi tidak cakap dalam pengusaan materi,” kata dia.
Senada dengan Machrul, Epi Susanto, anggota Fraksi Gerindra DPRD Kota Bekasi mengeluhkan hal serupa. Padahal setiap dia berkunjung ke luar daerah, anggota DPRD Kota Bekasi selalu mendapatkan sambutan yang memuaskan dari tuan murah.
“Kalau kita berkunjung itu pelayanan dari tuan rumah selalu memuaskan. Persiapan mereka matang sehingga apa yang ingin kita raih dalam studi banding terpenuhi. Tapi di sini tidak, ini semua karena kinerja sekwan yang payah,” tandasnya. (Ical)