Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok curhat tentang korban banjir yang menolak diberi nasi bungkus dari pemerintah.
“Tiap tahun, saat evaluasi, kami menemukan warga membuang nasi bungkus sumbangan karena lauknya tak cocok,” kata Ahok, dalam wawancara khusus dengan Majalah Tempo.
“Ada juga yang minta susu bermerek tertentu, pampers, atau apa saja, yang ujungnya tak dipakai, tapi dijual. Mereka jadikan banjir ajang cari untung.”
Ahok berniat akan menyetop model pemberian bantuan yang seperti itu. Ahok akan memberi kartu elektronik yang diisi nominal tertentu.
“Warga menentukan barang yang akan dibeli, dan berbelanja di gerai PMI. Jadi enggak ada yang mubazir lagi,” katanya. (Res)
panaluan
Minggu, 14 Desember 2014 at 08:37itulah sifat manusia yg terbiasa ditolong tp masih jg kurang pertolongan dtg dr Tuhan mll tangan org yg dipakaiNya tp malah mengabaikan pertolongan