Cerita ini bermula dari penemuan mayat tanpa identitas di pinggir sawah di Jalan Kampung Kedaung, RT 3 RW 2 Desa Kertamukti, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Selasa (22/9/2015) malam.
Kedua mayat tersebut ditemukan dalam kondisi yang mengenaskan: tubuhnya bersimbah darah dan penuh luka bacokan senjata tajam. Tak jauh dari lokasi, ditemukan sebilah celurit.
Penemuan mayat itu pun menjadi buah bibir warga sekitar. Ada yang menduga, mereka berkelahi lalu tewas semuanya. Ada pula yang menduga mereka dihabisi ‘kelompok lain’.
Siapakah sebenarnya dua mayat itu? (Baca juga: Dua Mayat Pria Ditemukan di Cibitung, Diduga Korban Pembunuhan)
Dari penelusuran polisi, masing-masing dari mereka bernama Jayadi alias Alex (35) warga Kampung Gombang, Sukakerta, Sukawangi, Bekasi dan Arifin alias Emon (31), warga Kampung Kalen Kramat, Setiabudi, Sukawangi, Kabupaten Bekasi.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Krishna Murti mengatakan, Alex merupakan mantan narapidana yang dihukum dua tahun penjara karena membunuh. Sedangkan Emon merupakan pemilik lapak parkir di Pasar Induk Cibitung.
“Dugaan sementara, mereka korban pembunuhan. Polsek Cikarang Barat, Polresta Bekasi, dan Polda Metro Jaya masih mendalami kasus ini. Kami saling koordinasi,” kata Krishna, Rabu (23/9/2015).
Dari informasi yang dihimpun klikbekasi.co dari warga sekitar, kedua korban dikenal sebagai ‘preman kampung’. Malam itu mereka diketahui mabuk-mabukan di sebuah kafe di Bekasi.
“Memang ada informasi mereka sebelumnya mabuk-mabukan, dan informasi tersebut sedang kami dalami apakah ada kaitannya atau tidak,” kata Krishna. (Res)
