Pemkot Bekasi menyiapkan alokasi anggaran sebesar Rp300 juta untuk program pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS pada tahun 2016 mendatang.
Demikian data Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUPAAS) APBD Tahun 2016.
Secara rinci anggaran tersebut nantinya digunakan untuk beberapa program kegiatan, mulai dari sosialisai, konseling dan beberapa kegiatan lainnya. Adapun penanggungjawab anggaran tersebut adalah Dinas Kesehatan Kota Bekasi.
“Mudah-mudahan anggaran yang ada bisa bermanfaat dan bisa digunakan dengan sebaik mungkin,” ujar Anggota Komisi D DPRD Kota Bekasi, Irman Firmansyah, Jumat (27/11).
Anggaran Rp300 juta untuk satu tahun, tergolong kecil. Namun hal itu hendaknya tidak dijadikan alasan oleh Dinas Kesehatan.
“Berapapun anggarannya saya rasa gak masalah. Sebab yang dibutuhkan itu komitmen kita dalam bekerja. Besar juga tidak menjamin kalau program berjalan sukses,” kata dia.
Justru dengan keterbatasan anggaran, Dinas Kesehata diminta kreatif dan inovatif.
“Ini seninya, bagaimana anggaran sedikit tapi programnya berhasil. Jadi sekali lagi jangan alasan anggaran kecil,” tandasnya.(Ical)