Catat! Musda KNPI Kota Bekasi Digelar Maret 2016

Musyawarah Daerah (Musda) DPD Komite Nasional Indonesia (KNPI) Kota Bekasi bakal digelar pada bulan Maret 2016 ini.

Keputusan tersebut merupakan hasil Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) KNPI Kota Bekasi yang dipimpin oleh Carateker DPD KNPI Jawa Barat pada hari Kamis, 11 Feberuari 2016 di Gedung Pemuda Kota Bekasi, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Dalam forum tersebut, masing-masing pimpinan Organisasi Kepemudaan (OKP) serta unusr Pengurus Kecamatan (PK) KNPI Kota Bekasi sepakat untuk melaksanaan Musda KNPI Kota Bekasi pada bulan Maret 2016.

Soal ketetapan waktu pelaksanaan Musda sendiri, masih dalam tahapan pembahasan lebih lanjut oleh Carateker.

“Soal pastinya kapan, akan dibahas lebih lanjut. Yang jelas para OKP dan unsur PK yang hadir dalam forum Rapimda sepakat untuk melangsungkan Musda pada Maret 2016 mendatang,” ujar Ketua Carateker DPD KNPI Jawa Barat, Donny Dwi Setia, Kamis (11/2).

Ia menambahkan, sebelum Musda dilangsungkan, Carateker akan terlebih dahulu memfasilitasi terselenggaranya Musyawarah Cabang (Muscab) PK KNPI Kota Bekasi. Sebab jika unusr PK KNPI yang ada di Kota Bekasi belum dilangsungkan, maka Musda tidak bisa digelar.

“Syarat Musda untuk bisa digelar harus ada Muscab. Kita akan fasilitasi dan mengawal Muscab ini. Dan tentunya harus selesai sebelum hari H pelaksanaan Musda,” kata dia.

Selain soal waktu pelaksanaan Musda, forum Rapimda juga menghasilkan beberapa keputusan. Mulai dari peserta Musda serta syarat bagi kandidat yang akan maju sebagai calon ketua DPD KNPI Kota Bekasi.

Untuk peserta, peserta Musda merupakan unsur PK KNPI yang ada di Kota Bekasi, OKP tingkat nasional yang memiliki kepengurusan di tingkat Kota Bekasi serta OKP lainnya yang memiliki Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) dan terdaftar di Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Lindungan Masyarakat (Kesbangpollinmas).

Sedangkan persyaratan bagi calon Ketua DPD KNPI Kota Bekasi, yaitu calon harus mendapat mandat dari 3 PK KNPI serta 6 OKP.

“Ini semua mengacu pada AD dan ART KNPI hasil kongres Papua,” terang dia.

Untuk pencalonan ketua sendiri, nantinya Carateker akan membuka penjaringan bakal calon jauh sebelum hari H pelaksanaan Musda KNPI Kota Bekasi.

“Jadi tidak ada calon muncul di hari H. Semua harus mengikuti proses penjaringan yang akan kami buka sebelum hari H pelaksanaan Musda,” kata dia.

Dalam Rapimda, peserta juga menunjuk 5 orang perwakilan OKP yang nantinya akan bertugas sebagai pelaksana teknis. Kelima orang itu antaralian, Madong (PK Jatiasih), Rino (KAMMI), Adi Yuansah (Jamper), Fajar (Pemuda Pancasila) serta Zulham (HMI).

“Bagi OKP lain yang ingin mengirim delegasi untuk menjadi panitia teknis bisa menghubungi kelima orang tersebut,” pungkasnya.

Sekdar diketahui, Rapimda merupakan sebuah forum yang kedudukannya satu tingkat di bawah Musda. Dihelatnya Rapimda sendiri oleh Carateker DPD KNPI Jawa Barat merupakan kesepakatan bersama para unsur PK KNPI Kota Bekasi dan OKP yang hadir dalam Rapat Koodinasi (Rakor) pada hari yang sama yakni Kamis (11/2).

Dalam Rakor, unsur PK dan OKP sepakat agar Rakor ditingkatkan statusnya menjadi Rapimda.

Adapun ditugaskannya Carateker untuk melangsungkan Musda dikarenakan kepengurusan DPD KNPI Kota Bekasi dibawah kepemimpinan Nuryadi Darmawan dianggap tidak mampu.(Ical)

Tinggalkan komentar