Anggota Komisi D DPRD Kota Bekasi, Irman Firmansyah mendesak Badan Pengelola Lingkungan Hidup (BPLH) Kota Bekasi untuk segera memberikan laporan perihal implementasi pelaksanaan program Eco School tahun 2015.
Menurutnya, pihaknya ingin mengetahui sejauh mana impelementasi program tersebut yang merupakan salah satu penunjuang kegiatan Adipura.
“Kami ingin tau bagaimana pelaksanaan dan perkembangnya. Jangan cuma dianggarakan namun dikerjakan asal-asalan dan hasilnya tidak sesuai harapan,” ujarnya, Selasa (27/10).
Ia menambahkan, pada dasarnya program Eco School sangatlah positif bagi sekolah-sekolah yang ada di Kota Bekasi.
Karenanya, sebagai wakil rakyat yang membidangi urusan pendidikan dirinya mendorong penuh Pemkot Bekasi mempertahankan program bersangkutan.
“Saya melihatnya program ini positif dan mesti dikembangka setiap tahunnya. Namun yang lebih penting adalah seperti apa proses pelaksanaannya biar kita bisa melakukan evaluasi,” kata dia.
Irman juga menyingung perihal alokasi anggaran yang dikucurkan untuk mendanai program tersebut. Yang mana seperti tertera dalam buku APBD Kota Bekasi 2015 jumlahya mencapai Rp250 juta.
“Nah soal anggaran perlu kita kaji lagi. Apakah anggaran yang ada sesuai atau tidak. Kalau terlalu besar kita pangkas kalau terlalu kecil kita tambah,” pungkasnya.(Ical)