Berita  

Bernilai Ratusan Miliar, Proses Lelang Stadion Wibawa Mukti Bekasi Jadi Bancakan Koruptor?

Avatar photo

Lembaga analisis anggaran Center For Budget Analysis (CBA) menilai, ada upaya akal-akalan oknum pegawai Pemerintah Kabupaten Bekasi dalam penerapan sistem lelang pengerjaan stadion Wibawa Mukti Kabupaten Bekasi.

“Sampai sekarang proses lelang diduga masih dimenangkan oleh satu perusahaan. Kalau dibiarkan terus dan tidak ditangani akan semakin banyak kerugian negaranya,” kata Uchok Sky Khadafi, Direktur CBA, belum lama ini.

(Baca: Dugaan Korupsi Stadion Wibawa Mukti Bekasi Dilaporkan ke KPK)

Uchok menduga, atas adanya praktek kecurangan ini negara ditaksir mengalami kerugian sebesar Rp55 miliar per setiap kali pelaksanaan lelang berlangsung. “Sejak tahun 2012 masalah ini terus terjadi, berapa besar kerugian negara atas masalah tersebut,” ucapnya.

Uchok membeberkan proses lelang sejak tahun 2012 dengan lelang yang dimenangkan salah satu perusahaan di Jakarta Selatan. Pada tahun 2013, 2014 hingga 2015, perusahaan yang sama juga yang memenangkan.

Seperti diketahui, komplek olahrga Stadion Wibawa Mukti berada di Desa Serta Jaya, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi. Proyek ini menghabiskan anggaran hingga Rp 500 lebih dari anggaran daerah dan Provinsi Jawa Barat yang dikucurkan dalam 7 tahap sejak tahun 2009.

Pembangunan ditargetkan bisa rampung tahun 2015 sehingga pada tahun 2016 beberapa venue sudah bisa digunakan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) di mana Jawa Barat menjadi tuan rumahnya.

“Jika ditotal, anggarannya kurang lebih sekitar 500 miliar rupiah,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Muhyidin. (Res)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *