Pemkot Bekasi mengaku optimisi Stadion Bekasi yang saat ini belum rampung masa pengerjaanya bisa digunakan sebagai salah satu venue perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX September 2016 mendatang.
Sampai saat ini, ratusan pekerja sedang membangun atap tribun utara dan selatan serta gedung parkir.
“Untuk tribun utara dan selatan sudah dibangun, sehingga fokus sekarang pemasangan atapnya,” ujar Kepala Dinas Bangunan dan Permukiman (Disbangkim) Kota Bekasi, Dadang Ginanjar di Bekasi, Minggu (3/1).
Diungkapkan olehnya, progres pembangunan stadion secara keseluruhan sudah mencapai 56 persen atau separuh dari target pengerjaan.
Dadang sendiri mematok target, pada bulan Juli mendatang pembangunan stadion bisa selesai.
“Pembangunannya tidak ada masalah, tetap oke dan masih on the track (sesuai rencana),” ucap Dadang.
Dijelaskan Dadang, tribun utara dan selatan bisa menampung 11.000 penonton. Sementara, untuk tribun utara dan barat yang sudah dibangun lebih awal mampu menampung 19.000 penonton.
Ada pun untuk alokasi anggaran pada tahap akhir ini mencapai Rp 243,2 miliar.
PON sendiri bakal digelar delapan bulan lagi, sedangkan Stadion Bekasi akan dipakai untuk menghelat pertandingan olahraga. Meski begitu, ia enggan mempercepat proses pembangunannya.
Ia tidak ingin, proyek selesai lebih awal, tapi mengesampingkan kualitas bangunan.
“Yang utama itu adalah kualitas, jadi tidak benar kalau kami disebut mempercepat pembangunan. Acara PON 2016 kan pemicunya saja, agar kita bekerja sesuai perencanaan dan target,” jelas Dadang. (WRT/Ical)