Masyarakat diimbau untuk membeli elpiji bersubsidi 3 kilogram di SPBU karena dijual sesuai harga resmi Rp 16.000. Pembelian elpiji di SPBU juga menghindarkan masyarakat dari permainan harga di tangan pengecer.
Selain itu, masyarakat diminta untuk segera melaporkan kepada Tim Gerak Cepat dari Pertamina jika terjadi kelangkaan baik elpiji maupun BBM. Bila terjadi kelangkaan, masyarakat dapat menghubungi nomor telepon 021-50000.
“Begitu ada kelangkaan, baik itu tentang LPG atau BBM, tolong langsung telepon ke tim gerak cepat kita. Nanti akan ada yang segera turun ke lapangan,” kata pelaksana Tugas Dirjen Migas IGN Wiratmaja di Jakarta, Kamis (26/2/2015).
Untuk saat ini, tim tersebut terdiri dari Ditjen Migas dan PT Pertamina. Namun ke depan, pemerintah daerah juga akan dilibatkan sehingga jangkauan penanganan kelangkaannya dapat lebih cepat dan luas.
Kelangkaan elpiji tabung ukuran 3 kg yang terjadi terutama di Jawa Barat ini, menurut Wiratmaja, disebabkan karena ada pihak-pihak yang menimbun dengan tujuan mendapat keuntungan berlipat ganda. Para penimbun ini mengira Pemerintah akan menaikkan harga jual elpiji tabung ukuran 3 kg.
Sementara itu, untuk mengatasi kelangkaan, PT Pertamina telah melakukan operasi pasar di berbagai titik dan menambah pasokan hingga ke pangkalan-pangkalan. Operasi Pasar yang dilakukan pada hari Rabu (25/2) di berbagai titik antara lain di Tambun-Bekasi, Cikarang-Bekasi, Citeurep-Bogor ternyata tidak banyak didatangi pembeli. Dari 560 tabung yang disediakan, rata-rata hanya terjual antara 40-60 tabung.
Operasi pasar dilakukan terutama di daerah-daerah yang sebelumnya dikeluhkan kesulitan memperoleh elpiji 3 kg.
Namun demikian, operasi pasar akan tetap dilakukan di titik-titik yang berbeda hingga masyarakat tidak lagi mengalami kesulitan memperoleh elpiji 3 kg serta harga sudah normal kembali.
Operasi pasar hari ini, Kamis (26/2), dilakukan antara lain di Sukmajaya dan Cinere-Depok serta Cibinong dan Tamansari-Bogor.
Selain Operasi Pasar, Pertamina juga memberikan tambahan pasokan ke berbagai daerah. Untuk tanggal 25-27 Februari Pertamina menambahkan pasokan ke Bogor sebanyak sekitar 260.000 tabung dan Depok sebanyak sekitar 93.000 tabung.
Daerah-daerah lain juga diberikan tambahan pasokan sebanyak 50 persen dari alokasi hariannya, misalnya di Cirebon, Majalengka, Kuningan, Garut dan Cianjur. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa elpiji 3 kg tersedia dan mudah didapatkan oleh masyarakat dengan harga wajar. (Net)