Jumlah kantor RT dan RW di Kecamatan Utara dinilai masih sangat minim. Demikian disampaikan oleh anggota DPRD Kota Bekasi dari Daerah Pemilihan Bekasi Utara, Wasimin.
Menurutnya, berdasarkan hasil reses atau jaring aspirasi yang ia lakukan belum lama ini, banyak masyarakat yang mengajukan pembangunan kantor RW kepada dirinya.
“Total ada sekitar 5 RW yang mengajukan pembuatan kantor maupun renovasi,” ujar politisi PDI Perjuangan, itu, belum lama ini.
Selain ada beberapa RW di Bekasi Utara yang belum memiliki kantor, ada beberapa RW yang memiliki kantor akan tetapi kurang representatif sehingga perlu dilakukan perbaikan.
“Masih ada yang kantor di rumah ketua RWnya. Ada juga kantornya tapi kurang layak,” kata dia.
Selain pengajuan bantuan untuk kantor RW. Aspirasi masyarakat Bekasi Utara didominasi dengan ajuan proyek fisik. Mulai dari pembangunan saluran air maupun jalan lingkungan.
“Bekasi Utara itu langganan banjir. Jadi warganya banyak mengajukan aspirasi proyek fisik. Kaya bangun saluran air, terus jalan. Karena banyak jalan rusak akibat tergenang air saat banjir,” terang dia.
Ia berharap, apa yang jadi aspirasi masyarakat bisa diakomodir oleh Pemkot Bekasi.
“Aspirasi ini akan ada di APBD 2017. Saat ini semua usulan reses sudah kami input untuk masuk dalam sistem e-planing di Pemkot Bekasi. Mudah-mudahan saja bisa terealisasi. Saya sendiri selaku anggota dewan akan mengawal itu,” pungkasnya.(Ical)