Begal Sadis Didor Hingga Tewas di Bekasi

Satuan Reskrim Polresta Bekasi dan Polsek Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, membekuk empat pelaku perampokan yang menggunakan senjata api (senpi) setiap kali beraksi. Satu pelaku di antaranya ditembak mati karena berusaha melarikan diri.

Para pelaku adalah PE (35), tewas ditembak yang berperan sebagai kapten kelompok, AM (26), JO (30) dan KM (28) yang masing-masing pelaku ditembak di bagian kaki.

“Kelompok ini sering meresahkan masyarakat dan tidak segan-segan melukai korban dengan senjata api dan senjata tajam,” ujar Kapolresta Bekasi, Kombes Pol Isnaeni Ujiarto di Cikarang Utara, Rabu (11/2).

Dia menjelaskan, para pelaku sering beraksi di kawasan industri Kabupaten Bekasi. Ternyata semua bentuk tindak kejahatan pernah dilakukan para pelaku.

“Mulai dari pembegalan, merampok barang-barang berharga di dalam pabrik hingga merampok uang SPBU (stasiun pengisian bahan bakar umum) yang akan disetorkan ke bank,” ujar Isnaeni.

Para pelaku sudah melakukan aksi kejahatan sejak 2011-2014. Terakhir, pelaku beraksi saat merampok uang SPBU di daerah Cikedokan, Cikarang Barat, 28 Desember 2014 lalu. Saat itu, korban bernama Komin (30) akan menyetorkan uang ke Bank Mandiri di Kawasan Industri MM2100, Cibitung.

“Baru meninggalkan SPBU sekitar 1 kilometer untuk menyetor uang ke bank, saya dihadang empat orang mengendarai dua sepeda motor. Pelaku menggunakan senjata api,” ujar Komin.

Komin terpaksa menyerahkan tas berisi uang Rp 110 juta kepada para pelaku. Dari peristiwa itu, kepolisian melakukan penyelidikan. Pada Selasa (10/2), keempat pelaku berhasil dibekuk dan satu orang ditembak mati. Kepolisian masih melakukan pengembangan untuk mengungkap para pelaku lain.

Kini, ketiga pelaku mendekam di sel Mapolsek Cikarang Barat. Mereka dijerat Pasal 365 KUHP dengan ancaman maksimal 12 tahun penjara. Dari tangan pelaku, kepolisian menyita satu pucuk senpi rakitan jenis revolver, satu pucuk airsoft gun, peluru organik, dua unit sepeda motor dan senjata tajam. (BS/Net)

Tinggalkan komentar