Seluruh Puskesamas di Kota Bekasi yang berada di titik lokasi banjir akan buka 24 jam. Demikian disampaikan Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Yasni Rupaidah, Minggu (1/2).
Menurutnya, langkah ini diambil oleh Dinas Kesehatan sebagai upaya untuk memudahkan penanganan kesehatan korban banjir. “Agar penanganan korban banjir tidak terlambat,” ujarnya.
Saat banjir menurutnya, ada berbagai penyakit yang rawan terjadi. Misalnya gatal, infeksi saluran pernapasan akut, diare bahkan demam berdarah dengue.
“Penyakit-penyakit tersebut butuh penanganan secara cepat jika tidak akan bertamba parah,” kata dia.
Dia juga menambahkan, pihak Dinas Kesehatan akan menyiagakan satu dokter dan dua perawat untuk piket di Puskesmas yang buka 24 jam. Disamping itu, beberapa dokter juga ditempatkan di posko banjir.
“Akan ada yang piket baik di Puskesmas ataupun Posko. Untuk persedian obat sampai saat ini cukup,” kata dia.
Total Puskesmas di Kota Bekasi berjumlah 31, adapun yang selama ini buka 24 jam baru ada lima Puskesmas. Sedangkan dari 12 Kecamatan yang ada di Kota Bekasi, 7 Kecamatan termasuk daerah rawan banjir, seperti, Jatiasih, Bekasi Selatan, Rawalumbu, Bekasi Timur, Bekasi Utara, Bekasi Barat dan Pondokgede.(Ical)