Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi, M. Dian menginginkan adanya jalan tengah dalam pembahasan proyeksi target pendapatan pada APBD Kota Bekasi tahun 2016 mendatang.
Menurutnya, hingga saat ini belum ada titik temu antara DPRD Kota Bekasi dalam hal ini Badan Anggaran (Banggar) dengan Pemkot Bekasi yaitu Tim Anggaran Pemrintah Daerah (TAPD) dalam menentukan proyeksi target pendapatan pada APBD Kota Bekasi tahun 2016.
Kedua belah pihak kata dia, baik Pemkot Bekasi maupun DPRD masih ngotot dengan hitungan masing-masing.
DPRD Kota Bekasi menginginkan pendapatan Kota Bekasi naik sebesar 28 persen pada APBD Tahun 2016 mendatang. Sedangkan Pemkot Bekasi merencanakan kenaikan sebesar 15 persen.
“Saya berharap ada titik temu soal urusan ini. Saya ingin ada jalan tengah,” kata dia, kepada wartawan, Senin (2/11).
Pria yang akrab disapa Dian mengatakan, ia ingin pembahasan APBD Kota Bekasi tahun 2016 yang saat ini masih dalam bentuk Rancangan Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUAPPAS) bisa segera dirampungkan.
“Kami targetkan paripurna penetapan KUAPPAS bisa segera dilaksanakan. Kita mesti berhitung waktu agar APBD bisa diketuk tepat waktu,” tandasnya.(Ical)