Ketika kamu merasa lemas, kamu seringkali menyalahkan ‘kekurangan tidur’ sebagai biang keladi utama. Bila sudah begitu, kamu lebih memilih untuk minum kopi demi membuat tubuh ketimbang mengetahui penyebab pasti di belakangnya.
Padahal, dengan memahami titik permasalahan, kamu bisa mengatasi lemas-lemas dengan mudah. Jadi, apa saja penyebab yang bisa membuat seseorang sering lemas?
Menurut studi yang dipublikasikan di The Journal of Nutrition pada tahun 2012, penurunan kadar air di dalam tubuh sebanyak 1,5% akan mengakibatkan kekacauan mood.
Minumlah lebih banyak. Singkiran aturan 8 gelas sehari, karena kebutuhan hidrasi seseorang bervariasi berdasarkan cuaca dan aktivitas.
Tubuhmu membutuhkan vitamin B12 untuk memproduksi sel-sel darah merah dan menjaga neuron berfungsi dengan baik. Ketika kamu kekurangan vitamin tersebut, tubuh pun akan cepat lemas. Jika kamu merasa lemas disertai dengan cepat lupa, kaki gelisah dan kesemutan, mungkin penyebabnya adalah karena kekurangan B12. Tanyakan kepada dokter atau ahli gizi untuk melakukan tes darah.
Stres berkepanjangan menyebabkan produksi hormon kortisol meningkat dalam waktu yang lama. Ini yang mengakibatkan seseorang susah tidur pada malam hari atau tidak nafsu makan, sehingga ia akan merasa lemas terus-menerus. Kamu tidak bisa mengontrol sekeliling, tetapi kamu dapat mengendalikan reaksimu. Cobalah meditasi setiap hari selama 15 menit. Jangan pikirkan tentang pekerjaan atau hal-hal yang dapat membuat stres. Pusatkan perhatian pada napas dan tubuh saja.
Tubuh membutuhkan zat besi untuk membentuk hemoglobin, senyawa dalam sel darah merah yang berfungsi mengangkut oksigen. Kekurangan zat tersebut akan menyebabkan terhambatnya pasokan hemoglobin dalam darah sehingga kamu bisa mudah lemas, pucat serta sering pusing.
Konsumsi makanan-makanan yang mengandung zat besi tinggi seperti telur, madu, selai kacang dan lain-lain. Selain itu, suplemen multivitamin penambah darah juga diperlukan bila kebutuhan nutrisi sehari-hari tidak seimbang.
Olahraga memegang peran penting dalam segala elemen dalam tubuh, dari meningkatkan sirkulasi tubuh hingga memperkuat jantung. Namun olahraga juga merupakan penghilang stres di mana saat kita bergerak tubuh akan mengeluarkan hormon penenang yang dinamakan endorphin. Bila kamu tidak pernah menggerakkan tubuh, kamu pun akan merasa lemas dan tidak bertenaga.
Sumber: klikdokter