Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi yakin APBD Kota Bekasi tahun 2015 akan selesai sesuai aturan perundang-undangan. Dirinya tetap optimis meskipun APBD akan dibahas oleh dewan periode 2014-2019 yang mana banyak didominasi muka baru dan minim pengalaman.
“Apapun mesti sesuai dengan aturan yang ada sesuai undang-undang. Soal pengalaman, kan ada dewan-dewan yang senior,” kata pria yang akrab disapa Pepen.
Dia menjelaskan, jika pada akhirnya terjadi keterlambatan, maka hal itu bisa menjadi penilaian sejauh mana dewan-dewan baru bekerja.
“Kalau pada akhirnya terlambat, nanti bisa kelihatan sejauh mana kapasitasnya,” kata Pepen.
Sebelumnya, Akademisi dari Universitas 45 Bekasi, Haris Budiyono mengatakan, pembahasan APBD 2015 bisa saja menemui kendala lantaran masih minimnya pengalaman dewan-dewan baru.
“Mungkin akan sedikit ada permasalahan karena butuh adanya penyesuaian bagi mereka dewan-dewan baru,” ujar Haris Budiyono.
Belum lagi adanya tarik menarik kepentingan dalam penyusunan alat kelengkapan DPRD Kota Bekasi, dalam halini badan anggaran, bisa jadi ikut menghambat proses pembahasan APBD.
“Mudah-mudahan tidak ada tarik-menarik kepentingan yang kuat dalam pembentukan alat kelengkapan. Dewan harus bisa mengutamakan kepentingan rakyat di atas segalanya,” kata dia. (Ical)